Annisa Bahar ikut menyoroti kabar heboh Ashanty yang diduga terpapar virus Covid-19 varian baru Omicron. Ia berharap kabar Ashanty postif Corona ini tak ada drama artis 'diendorse' Covid.
- Marina Larasati
- Jumat, 07 Januari 2022 - 15:03 WIB
WowKeren - Pedangdut Annisa Bahar ikut menyoroti heboh kabar Ashanty terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Pemilik goyang patah-patah ini menduga virus Corona varian baru tersebut mau dibikin naik daun dengan melibatkan artis.
Pasalnya jika benar, maka Ashanty jadi selebriti pertama yang terpapar virus Corona varian Omicron di Indonesia. Pun Annisa berharap jika kabar Ashanty positif Covid-19 ini tak ada kaitannya dengan aksi endorse terselubung.
"Kayaknya omicron mau dibikin TOP atau naik daun nih udah endorse artis soalnya wkwkwkwkwk," tulis Annisa di Instagram Story, Jumat (7/1). "Semoga nggak ada yang kena endorse omicron."
Anisa Bahar yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah ini berharap rumor Ashanty terinfeksi Omicron terutup oleh pemberitaan Doddy Soedjarat versus Faisal. Sehingga, masyarakat tak akan panik dengan varian baru Covid-19 tersebut.
"Semoga ketutup kasus pak Doddy PS pak Faisal, jadi pedagang dan masyarakat bisa berkerja seperti biasa amin #doarakyatkecil #doarakyatindonesia," kata Annisa lagi.
Sebelumnya dikabarkan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi telah mengkonfirmasi Ashanty positif terinfeksi Covid-19. Ashanty dinyatakan positif Corona usai Satgas Covid-19 mengantongi hasil swab test PCR sang artis setibanya di Indonesia usai berlibur ke Turki.
"Memang ada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) salah satunya inisial A saat entry tes didapatkan hasil PCR pos," kata dokter Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi.
Saat ini Ashanty tengah melakukan karantina di rumah sakit yang telah disetujui oleh tim Satgas Covid. Belum bisa dipastikan apakah ia tertular varian Covid-19 jenis Omicron lantaran masih dalam pemeriksaan.
"Sesuai prosedur yang ada semua kasus pos PPLN kami lakukan pemeriksaan S Gene Target Failure (SGTF) dan Work Health and Safety (WHS) memastikan variannya. Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan," imbuhnya menjelaskan.
(wk/lara)
