Marissya Icha dan kuasa hukumnya mengaku telah menerima surat permintaan maaf dari Medina Zein. Diketahui sebelumnya Marissya melaporkan Medina lewat kasus dugaan pencemaran nama baik.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 11 Januari 2022 - 18:33 WIB
WowKeren - Kasus Marissya Icha dengan Medina Zein kian memanas. Terbaru, Medina sudah mengirimkan surat permintaan maaf pada Marissya. Diketahui sebelumnya Medina Zein memang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha.
"Perkembangannya kemarin kan sudah dipanggil, hari ini Bang Ramzy juga sudah dapat surat dari pengacaranya permintaan maaf dari Medina Zein," ungkap Marissya Icha ketika ditemui WowKeren di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Selasa (11/1).
"Ya saya dapat suratnya minta maaf atas laporan polisi yang sudah jadi tersangka," jelas Ahmad Ramzy selaku kuasa hukum Marissya Icha. "Menariknya kalau ketika mediasi waktu di awal malah kita dituduh melakukan penganiayaan membuat laporan polisi di Polres Jaksel."
"Marissya diperiksa, saya diperiksa, setelah seperti ini minta maaf, antik sekali orang gini," sambungnya.
Walau begitu, Marissya menegaskan tidak ada maaf untuk Medina. Terlebih menurut Marissya, permintaan Medina disebutnya tidak tulus. Ada juga syarat yang harus dipenuhi Medina namun Marissya tak bersedia menjelaskannya.
"Gak ada (maaf)," tegas Ahmad Ramzy. "Kemarin kan sempet saya berikan waktu untuk mediasi, saya berikan beberapa syarat yang dia bilang sudah menjalani syaratnya," sambung Marissya Icha.
"Menurut aku cuma 2 persen yang dijalani syaratnya, dia memang sudah mencoba jalani syaratnya tapi menurut aku tidak terlaksana," lanjut Marissya Icha. "Jadi kalau dia hilang sudah mediasi sudah minta maaf sudah jalankan syaratnya dan pengacaranya sudah ngomong 'sebagian'."
"Gak bisa dijelaskan di sini (soal syarat)," terang Marissya Icha. "Intinya kita minta permintaan maaf yang tulus malah kemarin bukan mediasi malah ribut lagi bahkan sekarang kita dilaporkan lagi," ungkap Ahmad Ramzy.
Marissya sendiri tak habis pikir Medina melaporkannya dengan tuduhan penganiayaan. Diungkap bahwa Medina sebenarnya yang memanas-manasi untuk melakukan penganiayaan namun Marissya tetap tenang tak tergoda.
"Berarti kan ungkapan maafnya tidak tulus, malah ini dilaporkan lagi melakukan penganiayaan padahal tidak ada sentuhan fisik baik Icha kepada Medina Zein," tegas sang kuasa hukum.
"Medina Zein malah berusaha memanas-manasi Icha untuk melakukan penganiayaan tapi icha malah tenang tidak terpancing oleh Medina Zein," beber Ahmad Ramzi. "Maka ketika ada mengirimkan permintaan maaf saya pikir klien saya tadi menekankan tidak ada upaya damai lagi, jadi terus tegas, akan terus berjalan."
Permintaan maaf Medina tersebut ditujukan pada Marissya terkait laporan pencemaran nama baik. Pihak Marissya heran Medina malah melaporkannya dengan tuduhan penganiayaan.
"Itu permintaan maafnya kaitan laporan yang sudah jadi tersangka," jelas Ahmad Ramzy. "Justru permintaan maafnya kalau dia meminta maaf untuk yang penganiaayaan itu ya dia cabut dulu baru minta maaf kan begitu kan?"
"Ini kan dia laporannya ada dua, pertama pencemaran nama baik, setelah itu kita laporan penganiayaan, sudah kita laporkan lagi mengenai laporan palsu dan pencemaran nama baik juga dia meminta maaf untuk yang awal yang sudah jadi tersangka, sekarang kalau dia minta maaf ya dia cabut dulu dong sekarang udah tersangka baru minta maaf," ungkap Ahmad Ramzy
Seperti diketahui Marissya Icha melaporkan Medina Zein dengan tuduhan pencemaran nama baik pada 13 September 2021 lalu. Perseteruan keduanya bermula dari Marissya Icha yang menuding tas yang dijual Medina Zein palsu sehingga minta uangnya dikembalikan. Medina membalas tudingan tersebut dengan kata-kata yang menyakitkan Marissya sehingga akhirnya lapor polisi.
(wk/tria)
