Disebut Luhut Kerap Beli Batu Bara Lewat Makelar, PLN Buka Suara
Pixabay
Nasional

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membubarkan PT PLN Batubara.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alur pengadaan batu bara untuk pembangkit listrik PT PLN (Persero). Menurut Luhut, batu bara yang dipasok ke PLN selama ini berasal dari anak perusahaannya sendiri, yakni PT PLN Batubara.

Hanya saja, perusahaan tersebut justru tidak membeli batu bara langsung dari produsen melainkan dari trader alias makelar. Selain bisa mengancam pasokan batu bara, harga beli dari trader juga mahal sehingga membuat inefisiensi PLN.

Sebagai informasi, para trader tidak memiliki tambang sendiri sehingga mereka tak memiliki kewajiban untuk mengalokasikan 25 persen produksi batu bara bagi kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Hal ini berebeda dari para produsen batu bara yang terikat kewajiban DMO.

Oleh sebab itu, para trader bisa saja menjual semua batu bara ke luar negeri ketika harganya meroket di pasar global. Apalagi tidak ada kontrak jangka panjang dengan PLN. Hal ini merupakan salah satu penyebab PLN krisis batu bara.

Oleh sebab itu, Luhut memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membubarkan PT PLN Batubara. Menurut Luhut, pemerintah meminta agar PLN tak lagi melangsungkam kontrak dengan trader dan diharuskan langsung membeli batu bara dari perusahaan tambang.


"Enggak ada (lagi lewat PLN Batubara), PLN Batubara kita minta dibubarin," ujar Luhut.

PT PLN (Persero) lantas buka suara usai "kena tegur" Luhut. Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) Agung Murdifi menyatakan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan pemerintah.

"Sebagai perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Negara, PLN akan melakukan langkah korporasi yang diperlukan sebagai upaya memperbaiki tata kelola batu bara bersama dengan pemerintah dalam rangka membangun ketahanan energi nasional," terang Agung kepada Kumparan, Rabu (12/1). "Ini semua kami yakini sebagai bentuk nyata dari upaya penyediaan listrik yang andal dan cukup bagi seluruh masyarakat Indonesia."

Agung juga sempat menanggapi rencana pemerintah untuk membubarkan PT PLN Batubara. Menurutnya, PLN akan mengikuti keputusan pemerintah terkait anak usahanya tersebut.

"Terkait entitas anak perusahaan dalam hal ini PLN Batubara tentunya PLN akan menjalankan keputusan pemerintah selaku pemegang saham," paparnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait