'Spirited Away' pernah menjadi film nomor satu Jepang sepanjang masa sebelum akhirnya rekor tersebut digulingkan oleh 'Demon Slayer: Mugen Train' belum lama ini.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 14 Januari 2022 - 15:07 WIB
WowKeren - Penggemar anime tentu sudah akrab dengan judul salah satu film Studio Ghibli yang melegenda, "Spirited Away". Bukan hal yang sulit bagi "Spirited Away"untuk menjadi salah satu film terbesar yang dirilis dalam sejarah Studio Ghibli, dengan film animasinya bahkan berhasil mendapatkan Academy Award.
Berkat penayangan film tersebut baru-baru ini di Jepang, rumah animasi yang bertanggung jawab atas petualangan Chihiro dan Sen telah mengungkapkan sederet fakta rahasia yang ada di film tersebut. "Spirited Away" pernah menjadi film nomor satu Jepang sepanjang masa sebelum akhirnya rekor tersebut digulingkan oleh "Demon Slayer: Mugen Train".
Menjawab pertanyaan penggemar terkait film yang baru-baru ini, Ghibli mengajak penonton menyelami banyak misteri terkait pembuatan salah satu film terbesar mereka. Pertama mengenai judulnya.
Awalnya, judul Spirited Away ditetapkan sebagai "Sen no Kamikakushi". Studio mengungkapkan bahwa taman hiburan yang akan dibuka akhir tahun ini akan menampilkan terowongan yang menjadi trademark "Spirited Away" diwujudkan dalam dunia nyata.
Selain fakta tersebut, Ghibli juga mengungkapkan bahwa beberapa lokasi dalam film tersebut diambil dari ingatan Hayao Miyazaki. Rumah animasi tersebut juga mengungkapkan bahwa sejumlah makhluk ajaib yang menghuni pemandian di film itu, didasarkan pada roh-roh dari cerita rakyat serta dewa-dewa dari masa lalu umat manusia.
Lokasi itu sendiri dimodelkan dari bangunan "Giyofu" dari Era Meiji Jepang. "Spirited Away" menceritakan seorang gadis muda yang menjelajah ke dunia magis yang misterius untuk menyelamatkan nyawa orang tuanya yang telah berubah menjadi babi.
Tak ketinggalan, Ghibli membahas satu sosok ikonik dari film ini, Kaonashi atau sosok berwarna hitam tanpa wajah. Ghibli secara rinci menjelaskan asal usul No Face, mengatakan bahwa baik sosok besar yang mengganggu maupun pahlawan utama dari cerita tersebut dimaksudkan untuk mewakili aspek baik dan buruk dari kemanusiaan itu sendiri.
"Spirited Away" tak hanya mendapat tepuk tangan antusias di Jepang namun juga di luar negeri. Padahal faktanya, film tersebut tidak dimaksudkan dibuat untuk "penonton luar negeri".
(wk/zodi)
