Kepulangan Jemaah Umrah RI Kloter Perdana Pada Hari Ini Akan Dievaluasi
AFP
Nasional

Seperti yang diketahui Kemenag memberangkatan kloter perdana jemaah Umrah ke Tanah Suci di tengah pandemi COVID-19 pada 8 Januari lalu. Sudah sepekan, kini mereka akan kembali ke Tanah Air.

WowKeren - Pada Senin (17/1) hari ini, merupakan kepulangan dari jemaah Umrah RI kloter perdana yang diberangkatkan di tengah pandemi COVID-19. Adapun keberangkatan itu terjadi pada 8 Januari 2022 lalu.

Namun Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadan Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama M Noer Alya Fitra menuturkan bahwa pemberangkatan Umrah dihentikan sejak 15 Januari 2022. Hal ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi pemberangkatan Umrah yang telah dilaksanakan selama sepekan.

"Per tanggal 15 kemarin sudah tidak ada lagi keberangkatan jemaah Umrah," papar Noer kepada Kompas.com, Senin (17/1). "Jadi sampai saat ini kami melakukan evaluasi hingga yang berangkat Umrah perdana pulang."

Lebih lanjut, Noer mengatakan bahwa keputusan evaluasi pemberangkatan Umrah itu bergantung pada hasil pemantauan jemaah yang kembali ke Tanah Air. Menurutnya, apabila nanti hasilnya baik, tidak ada kasus, maka akan dilanjutkan dengan skema OGP (One Gate Policy) atau kebijakan satu pintu. "Tapi kalau banyak (kasus Covid-19) dan harus ada penghentian sementara, akan kami informasikan," papar Noer.


Di sisi lain, berdasarkan dari siaran pers Kementerian Agama (Kemenag) selama periode 8 hingga 15 Januari 2022, pihaknya telah memberangkatkan 1.731 jemaah Umrah melalui Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta menggunakan skema OGP. Skema ini diketahui mewajibkan seluruh jemaah Umrah yang tiba di Asrama Haji Pondik Gede melakukan screening kesehatan dan kelengkapan dokumen.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan bahwa perlu adanya evaluasi pemberangkatan Umrah bertalian dengan perkembangan kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia dan Arab Saudi. Ia menegaskan Kemenag akan melakukan evaluasi secara komprehensif.

"Kami akan mengkaji konsep OGP secara menyeluruh dengan melihat perkembangan yang terjadi, di saat kasus Omicron makin berkembang di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi," beber Hilman. "Jemaah umrah diberangkatkan sampai tanggal 15 Januari 2022 dan kita akan melakukan evaluasi komprehensif dalam rangka evaluasi keberangkatan kemarin."

Hilman menambahkan bahwa Ditjen PHU juga berkoordinasi dengan kementerian lain terkait hal tersebut. Kemenag sejauh ini berupaya terus memfasilitasi jemaah Umrah dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait