Ledakan Truk Tangki Minyak di Abu Dhabi Tewaskan Tiga Orang, Diduga Dipicu Serangan Drone Houthi
Pixabay
Dunia

Tiga truk tangki telah meledak di kawasan industri Musaffah, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Senin (17/1) hari ini. Kebakaran juga terjadi di lokasi konstruksi di Bandara Internasional Abu Dhabi.

WowKeren - Tiga truk tangki meledak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dalam kejadian yang diduga merupakan serangan drone oleh pemberontak Houthi Yaman. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Menurut kepolisian Abu Dhabi, tiga truk tangki telah meledak di kawasan industri Musaffah, dekat fasilitas penyimpanan perusahaan minyak ADNOC pada Senin (17/1) hari ini. Kebakaran juga terjadi di lokasi konstruksi di Bandara Internasional Abu Dhabi.

Ketiga korban tewas tersebut diidentifikasi sebagai dua warga negara India dan satu warga Pakistan. Pihak kepolisian tidak mengidentifikasi korban luka dalam insiden itu, mereka hanya mengungkapkan korban menderita luka ringan atau sedang.

"Penyelidikan awal menunjukkan deteksi benda terbang kecil, kemungkinan drone, yang jatuh di dua daerah dan mungkin menyebabkan ledakan dan kebakaran," demikian pernyataan pihak kepolisian seperti yang dilaporkan kantor berita negara WAM.


Sementara itu, pemberontak Houthi Yaman mengklaim mereka berada di balik serangan yang menargetkan Uni Emirat Arab pada hari Senin tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Houthi yang didukung Iran sedah sempat mengklaim beberapa serangan yang kemudian dibantah oleh pejabat Emirat.

Sebagai informasi, UEA telah berperang di Yaman sejak awal tahun 2015 lalu. UEA sendiri merupakan anggota kunci dari koalisi pimpinan Saudi yang melancarkan serangan terhadap Houthi setelah kelompok itu menguasai ibu kota Yaman dan menggulingkan pemerintah yang didukung pihak internasional dari kekuasaan.

Meskipun UEA telah menarik sebagian besar pasukannya dari konflik tersebut, UEA masih aktif terlibat di Yaman dan mendukung milisi lokal di sana untuk memerangi Houthi. Houthi sendiri berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir dan menderita kerugian besar ketika pasukan Yaman, yang bersekutu dan didukung oleh UEA, telah mendorong mundur para pemberontak di provinsi-provinsi utama selatan dan tengah negara itu.

Hal ini menghancurkan upaya Houthi untuk memenuhi kendali mereka atas seluruh wilayah bagian utara Yaman. Awal bulan ini, pasukan yang bersekutu dengan pemerintah Yaman telah merebut kembali seluruh provinsi selatan Shabwa dari Houthi. Mereka dibantu oleh Brigade Raksasa yang didukung UEA dan mendapat bantuan dari serangan udara Saudi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru