Puluhan Orang Tewas Akibat Gempa 5,3 SR di Afghanistan, 700 Lebih Rumah Rusak
Pixabay/Angelo_Giordano
Dunia

Gempa 5,3 SR mengguncang wilayah Afghanistan yang mengakibatkan puluhan orang tewas dan ratusan rumah rusak. Peristiwa ini pun makin memperparah kondisi bencana kemanusiaan di Afghanistan.

WowKeren - Gempa berkekuatan 5,3 SR (Skala Richter) mengguncang Afghanistan pada Senin (17/1). Sedikitnya ada 26 orang tewas setelah gempa bumi yang melanda Afghanistan barat tersebut. Tak hanya itu, sekitar lebih dari 700 rumah juga dikabarkan rusak.

Juru bicara Provinsi Badghis Barat, Baz Mohammad Sarwary mengatakan jika para korban meninggal akibat atap rumah mereka yang runtuh pada hari Senin di distrik Qadis. 5 wanita dan 4 anak-anak juga menjadi korban tewas dalam bencana tersebut.

"Lima wanita dan empat anak-anak termasuk di antara 26 orang yang tewas dalam gempa itu," ungkap Sarwary.

Sarwary menyebut para penyelamat yang pertama datang telah tiba di beberapa daerah terdampak. Tapi Sarwary memperingatkan bahwa jumlah korban dapat meningkat. Pasalnya, Badghis yang berbatasan dengan Turkmenistan adalah provinsi pegunungan dan salah satu daerah paling miskin dan terbelakang di Afghanistan.

Gempa susulan terjadi 2 jam setelah yang pertama. Gempa ini berkekuatan 4,9 SR melanda daerah yang sama.


Mullah Janan Saeqe, kepala Pusat Operasi Darurat Kementerian Negara Urusan Darurat, membenarkan jumlah korban tewas. Nullah Janan Saege juga menyebut bahwa ada lebih dari 700 rumah rusak.

Sarwary mengatakan gempa terasa di seluruh provinsi. Beberapa rumah di Qala-e-Naw, ibu kota provinsi, mengalami retakan tetapi tidak ada luka parah atau kerusakan yang meluas, tambahnya. Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, gempa berada pada kedalaman 30 km (18,64 mil).

Di lain sisi, Afghanistan sendiri saat ini tengah berada dalam cengkeraman bencana kemanusiaan. Kondisi itu juga diperburuk oleh pengambilalihan negara oleh Taliban pada Agustus lalu, yang negara-negara Barat membekukan bantuan internasional dan akses ke aset yang disimpan di luar negeri.

Qadis adalah salah satu daerah yang paling parah terkena dampak kekeringan yang menghancurkan. Mereka pun hanya mendapat sedikit manfaat dari bantuan internasional dalam 20 tahun terakhir.

Negara ini sering dilanda gempa bumi, terutama di pegunungan Hindu Kush, yang terletak di dekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India. Pada tahun 2015, hampir 280 orang tewas ketika gempa berkekuatan 7,5 SR yang berpusat di pegunungan melanda Asia Selatan, dengan sebagian besar kematian di Pakistan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait