Peluncuran Teknologi Nirkabel 5G Dekat Bandara Ditunda Menyusul Peringatan 'Bencana'
pixabay.com/Ilustrasi/Skitterphoto
Dunia

Langkah ini diambil setelah sejumlah maskapai mengatakan bahwa layanan tersebut berpotensi mengganggu teknologi pesawat dan menyebabkan gangguan penerbangan.

WowKeren - AT&T dan Verizon akhirnya memutuskan untuk menunda peluncuran layanan nirkabel baru di dekat beberapa bandara di Amerika Serikat. Langkah ini diambil setelah maskapai terbesar di negara itu mengatakan bahwa layanan tersebut akan mengganggu teknologi pesawat dan menyebabkan gangguan penerbangan dalam skala besar.

Keputusan ini datang pada Selasa (18/1) ketika pemerintah setempat mencoba menengahi penyelesaian antara perusahaan telekomunikasi dan maskapai penerbangan atas peluncuran layanan 5G tersebut. Rencananya, teknologi itu akan diluncurkan hari ini, Rabu (19/1).

Menurut maskapai, layanan baru yang mengusung teknologi 5G tersebut setidaknya harus dipasang di luar jarak 3,2 kilometer dari landasan pacu bandara. Untuk itu, AT&T mengatakan akan menunda menyalakan menara seluler baru di sekitar landasan pacu di beberapa bandara.

Kendati demikian, belum disebutkan berapa banyak bandara yang akan terimbas oleh keputusan ini. Perusahaan itu juga akan bekerja dengan regulator federal untuk menyelesaikan perselisihan.


Sementara itu, Verizon, akan meluncurkan jaringan 5G-nya sembari mengatakan, "Kami secara sukarela memutuskan untuk membatasi jaringan 5G kami di sekitar bandara."

Sebelumnya, industri penerbangan telah mengeluarkan peringatan serius mengenai dampak layanan 5G terhadap penerbangan. CEO maskapai terbesar di negara itu mengatakan bahwa layanan tersebut akan menyebabkan gangguan pada sistem pesawat, bahkan bisa lebih buruk daripada yang mereka kira.

Dalam skenario yang lebuh buruk, layanan tersebut berpotensi membuat banyak penerbangan menjadi tidak mungkin. "Terus terang, perdagangan negara akan terhenti" kecuali layanan diblokir di dekat bandara utama, kata para CEO pada Senin.

Peringatan itu mendapat tanggapan dari Gedung Putih. Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan jika ada ratusan hingga ribuan penerbangan dihentikan, yang mana itu termasuk pengiriman kargo maka justru akan mendatangkan masalah baru bagi ketersediaan pasokan negara. "Kami ingin menghindari itu dan mencegahnya," ujarnya.

Meski demikian, baik AT&T maupun Verizon mengatakan bahwa peralatan mereka tidak akan mengganggu elektronik pesawat. Lebih dari itu, teknologi tersebut digunakan dengan aman di banyak negara lain.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru