Australia Kekurangan Alat Uji COVID-19, Pria Ini Malah Curi 42.000 Rapid Antigen Test Kit
pixabay.com/Ilustrasi/Alexandra_Koch
Dunia

Menurut keterangan dari pihak berwenang pada Rabu (19/1), seorang pencuri berhasil membawa 42.000 alat tes antigen cepat yang banyak dicari saat ini di Sydney.

WowKeren - Australia beberapa waktu belakangan ini dilaporkan tengah mengalami kekurangan stok alat tes COVID-19. Namun di tengah masalah ini, justru muncul masalah lain ketika seseorang yang tak bertanggung jawab mencuri puluhan ribu pasokan alat uji COVID-19.

Menurut keterangan dari pihak berwenang pada Rabu (19/1), seorang pencuri berhasil membawa 42.000 alat tes antigen cepat yang banyak dicari saat ini di Sydney. Menurut pengakuan seorang juru bicara polisi New South Wales, ada seorang pria yang memasuki depot barang di pinggiran Mascot pada Selasa (18/1) sore dan mengambil tes.

Namun, jubir tersebut tidak memberikan keterangan lebih lanjut. "Petugas yang tergabung dalam Komando Area Polisi Sydney Selatan telah memulai penyelidikan atas pencurian Tes Antigen Cepat," katanya.

Insiden ini turut menyita perhatian Perdana Menteri New South Wales Dominic Perrottet. Ia menyebut itu sebagai tindakan yang memalukan, mengingat saat ini orang-orang di wilayah tersebut tengah berjibaku untuk memastikan keselamatan. Ia mewanti-wanti pencuri tersebut bahwa polisi akan segera menangkapnya dan tidak akan tinggal diam.


"Pada saat semua orang di seluruh negara bagian kita telah melakukan upaya luar biasa dalam menjaga orang tetap aman, dalam berkorban, ini tindakan yang memalukan," kata Perrottet. "Polisi akan menangkapmu."

Pekan ini, Dewan Serikat Buruh Australia mengancam akan melakukan aksi mogok jika tes cepat COVID-19 tidak digratiskan bagi pekerja yang rentan. Sementara itu, Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Rabu mengatakan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah yang tepat dalam menangani pengadaan alat tes.

Ia memahami bahwa kurangnya persediaan alat tes bisa menimbulkan kekhawatiran. Namun ia mengajak warganya untuk tetap optimis memandang ke depan. Saat ini, Australia telah menunggu datangnya alat tes cepat dari Asia maupun Australia. Pemerintah memperkirakan jumlahnya bisa mencapai 52 juta unit.

"Saya mengerti bahwa kekurangan tes antigen cepat itu membuat frustrasi besar," ujar Morrison. "Tetapi banyak dari komentar ini dibuat dengan melihat ke belakang, bukan melihat ke depan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait