Kini Sembuh, Ashanty Ungkap Rasakan Gejala Ini Sebelum Dinyatakan Positif Omicron
WowKeren/Fernando
Selebriti

Saat ini Ashanty sudah dinyatakan sebuh dari COVID-19 setelah diisolasi 10 hari lebih di rumah sakit. Mengabarkan kondisi kesehatannya sebelum dan selama karantina, istri Anang Hermansyah itu merasakan gejala ini.

WowKeren - Ashanty telah sembuh dari COVID-19 setelah dinyatakan positif sepulang dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah itu buka-bukaan tentang kondisinya sebelum dan selama diisolasi di rumah sakit selama hampir dua minggu.

"Alhamdulilah senang udah selesai 10 hari karantinanya, lebih kali ya 11 hari. Aku nggak boleh PCR sampai yang ditentuin sama dari sana. Hari pertama pas positif baru PCR lagi di hari ke-10, pas negatif hari 11 PCR lagi terus negatif lagi baru boleh pulang," kata Ashanty saat ditemui WowKeren di bilangan Pondok Indah pada Rabu (19/1).

Sebelum dinyatakan sembuh total, Ashanty menjalani PCR selama 4 kali berturut-turut. Namun dari semuanya, ia hanya dinyatakan positif sekali yakni saat pertama terdeteksi positif COVID-19 selain itu hasilnya negatif. Seperti diketahui, Ashanty terinfeksi virus varian baru yakni Omicron.

Terkait kondisinya, Ashanty hanya merasakan hidung tersumbat sebelah atau bindeng dan sakit tenggorokan. Kondisinya selama positif mirip seperti orang bergejala flu namun tidak sampai parah sekali. Bahkan ia juga tidak mengalami anosmia atau kehilangan penciuman sebagai gejala COVID-19 yang cukup umum.

Meski bergejala ringan, Ashanty tidak keberatan diisolasi di rumah sakit seperti ketentuan pemerintah. Meski begitu ibu mertua Atta Halilintar tersebut tetap merasa kaget lantaran ada virus varian Omicron mengendap di tubuhnya. Bukan tentang dirinya, ia lebih khawatir akan menularkan kepada Aurel Hermansyah yang sedang hamil besar.

"Kaget banget sih. Karema kan memang aku dalam keadaan sehat walafiat nggak ada gejala apapun dan saat itu stresnya takut ada Aurel kagi hamil kan, jangan sampai dia kena apalagi mau lahiran," terang Ashanty.


Selain itu, Ashanty juga sempat bingung karena gejalanya tidak separah saat pertama kali terinfeksi COVID-19. Ia menduga bahwa gejala yang dirasakan ringan karena sudah vaksin atau memang varian baru tidak separah sebelumnya.

"Makanya aku juga bingung, kayak positif tapi waktu ak pertama dulu kena setelah itu ampe parah banget. Apa mungkin ini efeknya kita vaksin dua kali itu atau mungkin ya virus yg baru ini gejalanya, tapi pas aku tanya-tanya ke asistenku yang kena dan keluargaku yang di Amerika kena semua bilang mereka cuma flu batuk biasa doang," ungkap Ashanty.

Ashanty bahkan tidak batuk atau flu parah melainkan tenggorokannya bermasalah selama dua hari. Namun ternyata Ashanty sudah merasakan sakit tenggorokan dan mau bindeng ketika di bandara sebelum dinyatakan positif.

"Memang maksudnya aku juga ngerasa kayak mau bindeng sama tenggorokan ku agak nggak enak, tapi kan pas merasa itu bener bener waktu nyampe pas di bandara itu jadi sebelumnya bener bener sehat banget, pas diisolasi malah tambah sehat," bebernya.

Karena tidak ada masalah kesehatan berarti, waktu isolasi Ashanty digunakan untuk istirahat. Selama itu ia menghabiskan waktu dengan beribadah dan sesekali menonton.

"Nggak ada bindeng dan sakit tenggorokan, nggak nyampe batuk, meler demam, jadi ya udah isolasi di rumah sakit 10 hari, bener bener ibadah nonton, jadi anggepnya waktu aku untuk istirahat," pungkas Ashanty.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait