Setelah dinyatakan positif Omicron beberapa waktu lalu, Ashanty ramai-ramai dihujat warganet. Sambil membagikan perasaannya, istri Anang Hermansyah itu meminta agar tindakannya tidak dimaklumi.
- Intan Maharani
- Rabu, 19 Januari 2022 - 18:57 WIB
WowKeren - Saat ini, Ashanty sudah selesai isolasi setelah dinyatakan positif COVID-19. Segera setelah kabar positifnya tersebar, banyak warganet menghujat istri Anang Hermansyah tersebut. Meski sempat memberikan pembelaan lewat InstaStory beberapa waktu lalu, kini ia sudah lebih santai.
"Nggak apa-apa namanya hidup kan, jadi aku sih lebih merasa ya nggak apa-apa. Aku kan pada saat itu kondisinya pesawat dibuka setiap hari, terus negara kota menerima warga negara asing bahkan di Maret manti ada MotoGp kan di sini," ujar Ashanty kepada WowKeren di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/1).
Menurut Ashanty, tidak ada yang tahu seseorang akan terinfeksi COVID-19. Pasalnya, ia selama setahun sudah benar-benar di rumah saja dan mulai pergi di tahun kedua untuk berobat.
"Jadi kita juga nggak pernah kayak aku udah satu tahun bener-bener lockdown nggak ke mana-mana baru di tahun kedua aku sempat berobat," imbuh Ashanty.
Soal dihujat karena dinilai "beban negara" yang positif Omicron sepulang dari berpergian ke luar negeri. Namun Ashanty membela diri bahwa mereka tidak sekadar berlibur melainkan ada pertemuan keluarga lantaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar belum pernah berkumpul dengan keluarga Halilintar sejak menikah.
"Soalnya kita, mau bilang pure liburan nggak, ya namanya ke luar negeri ada jalan-jalannya juga. Tapi aku lebih nganterin anak-anak ketemu keluarga besar di mana, dari pas nikah sampai hamil kan belum ketemu, itu aja sih," beber Ashanty.
Selanjutnya, Ashanty tidak meminta dirinya dimaklumi karena siapapun bisa terkena COVID-19. Yang penting setelah dinyatakan positif ia mengikuti prosedur dan langsung diisolasi tidak menyebarkan virus kepada orang lain.
"Aku tidak minta dimaklumin tapi ya, aku juga nggak mau sebenarnya kena, nggak ada yang mau. Alhamdulilah aku mengikuti prosedurnya, nyampe langsing karantina hotel, positif langsung karantina RS nggak sempat ketemu dengan orang," sambungnya.
Selanjutnya Ashanty merasa jika selama perjalanan pulang ia baik-baik saja bahkan hasil tes PCR di Turki negatif. Namun sebelum ketahuan dirinya positif, ia sudah merasa tenggorokan sakit saat sampai di Indonesia.
Atas penanganan cepat bandara dan satgas, Ashanty memberikan pujian. Bahkan ia bersyukur karena cepat-cepat terdeteksi.
"Aku juga kayaknya di sana negatif dan aku baru ngerasa kayak tenggorokanku nggak enak itu pas aku nyampe bandara Indonesia, kan alhamdulilahnya bagus banget kita penanganan bandara kita dari mulai nyampe sampai keluar satu jam setengah aku di airport itu karena antriannya banyak dan banyak orang dari luar negeri," papar Ashanty.
Sebelum ketahuan dirinya positif Omicron, Ashanty tidak merasakan gejala berarti selain sakit tenggorokan. Wanita berusia 37 tahun itu menjelaskan alur imigrasi di bandara yang panjang hingga harus bersinggungan dengan warga negara lain.
"Terus harus pertama, kalau dulu kan harus imigrasi kan. Kalau sekarang tuh nggak ada satu dua tiga banyak layer-nya. Sebenarnya bagus tapi di 15 menit pertama, aku mulai kok nggak enak tenggorokan ya, aku kayak bindeng ya. Terus PCR biasa aja. Pulang sehat aja, pagi-paginya dikasih lihat hasilnya positif ya udah," tutup Ashanty.
(wk/inta)
