5G Diduga Pengaruhi Boeing 777, Maskapai Internasional Ramai Batalkan Penerbangan ke Bandara AS
AP Photo/Lynne Sladky
Dunia

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) telah mengizinkan sejumlah pesawat untuk terbang ke bandara dengan sinyal 5G, tetapi Boeing 777 tidak ada dalam daftar tersebut.

WowKeren - Sejumlah maskapai internasional membatalkan penerbangan menuju Amerika Serikat atau mengganti pesawat yang mereka gunakan pada Rabu (19/1). Ini merupakan imbas atas kekhawatiran dampak buruk layanan telepon 5G terhadap sistem penerbangan.

Pembatalan dan perubahan penerbangan ini terjadi sehari setelah operator telepon seluler AT&T dan Verizon mengatakan mereka akan menunda peluncuran layanan nirkabel baru di dekat beberapa bandara di AS yang sedianya dijadwalkan minggu ini. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) telah mengizinkan sejumlah pesawat untuk terbang ke bandara dengan sinyal 5G, tetapi Boeing 777 tidak ada dalam daftar.

Beberapa maskapai penerbangan mengatakan mereka telah diperingatkan bahwa Boeing 777, pesawat yang digunakan oleh operator di seluruh dunia, sangat terpengaruh oleh layanan 5G. Pesawat Boeing 777 sendiri banyak digunakan oleh maskapai Emirates yang berbasis di Dubai, sehingga hal ini cukup berdampak pada mereka. Diketahui, Emirates hanya menerbangkan pesawat model Boeing 777 dan jumbo jet Airbus A380.

Pada Rabu hari ini, Emirates mengumumkan akan menghentikan penerbangan ke beberapa kota di Amerika karena "kekhawatiran operasional terkait dengan rencana penyebaran layanan jaringan seluler 5G di bandara AS tertentu". Namun Emirates masih akan melanjutkan penerbangan ke Los Angeles, New York, dan Washington.


"Kami bekerja sama dengan produsen pesawat dan otoritas terkait untuk meringankan masalah operasional, dan kami berharap untuk melanjutkan layanan kami di AS sesegera mungkin," terang pihak Emirates.

Sementara itu, All Nippon Airways (ANA) Jepang mengatakan bahwa FAA "telah mengindikasikan bahwa gelombang radio dari layanan nirkabel 5G dapat mengganggu altimeter pesawat". Maskapai tersebut membatalkan 20 penerbangan ke kota-kota seperti Chicago, Los Angeles dan New York karena masalah ini.

"Boeing telah mengumumkan pembatasan penerbangan pada semua maskapai yang mengoperasikan pesawat Boeing 777, dan kami telah membatalkan atau mengubah pesawat untuk beberapa penerbangan ke/dari AS berdasarkan pengumuman oleh Boeing," demikian pernyataan ANA.

EVA Air yang berbasis di Taiwan juga mengatakan bahwa FAA secara khusus mengatakan bahwa Boeing 777 mungkin terpengaruh isu 5G. Namun maskapai tersebut tidak menjelaskan bagaimana mereka akan menyesuaikan jadwalnya.

Berbeda dari maskapai lainnya, Air France mengumumkan pihaknya berencana untuk terus menerbangkan unit Boeing 777 ke bandara-bandara AS. Namun maskapai tersebut tidak menjelaskan mengapa mereka mengambil langkah berbeda dari maskapai lain.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait