Joe Biden Calonkan Wanita Muslim Pertama Jadi Hakim di Pengadilan Federal
pixabay.com/Ilustrasi/MiamiAccidentLawyer
Dunia

Nusrat Jahan Choudhury merupakan wanita Muslim-Amerika pertama yang dicalonkan oleh Presiden AS untuk menjadi hakim di pengadilan federal di Amerika Serikat.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mencalonkan Nusrat Jahan Choudhury, wanita Muslim-Amerika pertama untuk menjadi hakim di pengadilan federal di Amerika Serikat. Pengumuman itu disampaikan oleh Gedung Putih pada Rabu (19/1).

Choudhury merupakan seorang pengacara hak-hak sipil keturunan Bangladesh. Jika disetujui, ia akan bertugas di pengadilan distrik federal di negara bagian New York.

"Seorang calon yang akan menjadi orang Bangladesh-Amerika pertama," bunyi pengumuman Gedung Putih. "Wanita Muslim-Amerika pertama, dan hanya orang Muslim-Amerika kedua yang menjabat sebagai hakim federal."

Saat ini, Choudhury menjabat sebagai direktur hukum cabang Illinois dari sebuah kelompok advokasi hak-hak sipil bernama American Civil Liberties Union (ACLU). Dia sebelumnya bekerja untuk berbagai posisi di organisasi tersebut, termasuk sebagai wakil direktur program keadilan rasial ACLU di New York.


Sepak terjangnya dalam kasus untuk membela hak-hak sipil juga banyak. Salah satunya termasuk tuntutan hukum yang menantang Daftar Larangan Terbang pemerintah federal dan pengawasan Departemen Kepolisian New York terhadap komunitas Muslim kota.

Pemimpin mayoritas Senat Demokrat Chuck Schumer pun bahkan telah mengakui kemampuan Choudhury. Ia menyebutnya sebagai seorang ahli dalam memperjuangkan hak dan kebebasan sipil. Pada September 2021 lalu Schumer secara resmi merekomendasikan Choudhury untuk menjabat di bangku federal di New York.

Langkah Biden ini mendapat tanggapan positif dari Muslim Advocates, sebuah kelompok advokasi Muslim-Amerika. Mereka sebelumnya telah mendesak Schumer dan sesama Senator New York Kirsten Gillibrand untuk mendorong pencalonan Choudhury awal tahun itu.

"Pada saat ketidaksetaraan dalam sistem peradilan berada di depan dan tengah," kata Muslim Advocates. Choudhury, yang mendedikasikan kariernya untuk melindungi hak-hak sipil Muslim dan komunitas terpinggirkan lainnya, akan membawa legitimasi ke peradilan dengan mendorongnya menuju keadilan."

Melalui pernyataannya, Muslim Advocates yakin bahwa, "Choudhury akan menjadi inspirasi sebagai wanita Muslim pertama, Bangladesh-Amerika pertama dan Muslim Amerika kedua yang menjabat sebagai hakim federal yang dikonfirmasi Senat."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru