Tonga akhirnya sudah mulai bisa kembali terhubung dengan dunia luar usai sambungan telepon sudah pulih kembali. Sayangnya, Koneksi internet masih harus menunggu lebih lama lagi.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 20 Januari 2022 - 12:25 WIB
WowKeren - Saluran telepon antara Tonga dan dunia yang lebih luas mulai terhubung kembali pada Rabu (19/1). Namun untuk memulihkan konektivitas internet secara penuh kemungkinan akan memakan waktu satu bulan atau lebih. Hal itu disampaikan pemilik kabel komunikasi bawah laut satu-satunya di kepulauan itu.
Operator telekomunikasi Digicel mengatakan pada Rabu malam bahwa mereka telah berhasil memulihkan kemampuan panggilan internasional. Tapi layanan jaringan penuh tidak akan tersedia sampai kabel bawah laut diperbaiki, kata Digicel.
Sementara sebuah kapal spesialis sedang dalam perjalanan berangkat dari Port Moresby untuk melakukan perbaikan selama akhir pekan, kata Samiuela Fonua, ketua pemilik kabel Tonga Cable Ltd.
Jika beruntung, perbaikan bisa dilakukan dalam waktu sebulan. Tapi waktu yang lebih lama sangat mungkin dibutuhkan. Pasalnya, kapal harus berlayar selama delapan atau sembilan hari untuk mengumpulkan peralatan di Samoa, dan kemudian perjalanan yang tidak pasti menuju patahan di daerah letusan.
"Bisa lebih lama dari itu (1 bulan). Kabel sebenarnya berada di sekitar zona vulkanik. Kami tidak tahu, apakah masih utuh atau tertiup angin atau tersangkut di suatu tempat di bawah air. Kami tidak tahu apakah itu terkubur lebih dalam lagi," tambahnya melalui telepon dari Auckland.
Seperti diketahui, ledakan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai juga membuat komunikasi terputus. Pemadaman komunikasi virtual telah membuat upaya bantuan, yang telah ditantang oleh pandemi Covid-19, menjadi semakin sulit. Ini juga menggarisbawahi kerentanan kabel serat optik bawah laut yang telah menjadi tulang punggung telekomunikasi global.
Tonga sebelumnya juga pernah terisolasi selama dua minggu pada tahun 2019. Saat itu sebuah jangkar kapal memotong kabel komunikasi. Layanan satelit kecil yang dioperasikan secara lokal pun didirikan untuk memungkinkan kontak minimal dengan dunia luar.
Kabel yang didanai Bank Pembangunan Asia dan Bank Dunia senilai US$34 juta selesai pada 2018 dan meningkatkan kecepatan bersih Tonga lebih dari 30 kali lipat, tetapi hampir merupakan satu-satunya penghubungnya ke dunia yang lebih luas.
(wk/amel)
