Kedua agenda pertemuan yang dipindahkan ke Jakarta antara lain 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor). Kedua agenda tersebut dijadwalkan terselenggara pada 15-18 Februari 2022.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 20 Januari 2022 - 17:32 WIB
WowKeren - Indonesia siap menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 yang akan digelar di Bali. Namun dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (finance track) diputuskan untuk dipindah dari Bali ke Jakarta karena penyebaran COVID-19, khususnya Varian Omicron.
Kedua agenda pertemuan yang dipindahkan ke Jakarta antara lain 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor). Kedua agenda tersebut dijadwalkan terselenggara pada 15-18 Februari 2022.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Kementerian Keuangan Nomor S-3/G20.33/2022 yang ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi. Dengan keputusan ini, seluruh agenda kegiatan 2nd PCBD dan 1st FMCBG di Bali serta seluruh rangkaian persiapannya dibatalkan.
"Memperhatikan perkembangan COVID-19 di tingkat global dan nasional, terutama dari varian Omicron yang tingkat penyebarannya sangat tinggi serta mempertimbangkan hasil survei kehadiran (in person) para delegasi G20, maka dengan ini diberitahukan bahwa penyelenggaraan 2nd FCBD & 1st FMCBG dipindahkan dari Bali ke Jakarta," demikian kutipan surat tersebut.
Sementara itu, Rudy menjelaskan bahwa surat tersebut merupakan komunikasi panitia dengan pemangku kepentingan di Bali. Hal tersebut merupakan bagian dari koordinasi rutin.
"Hal ini sejalan dengan preferensi para delegasi G20 yang lebih memilih Jakarta karena pertimbangan risiko transit Jakarta-Bali yang tinggi seiring dengan meningkatnya paparan Omicron," papar Rudy dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa pemindahan dari Bali ke Jakarta ini hanya bertukar waktu dengan rencana pelaksanaan 2nd FMCBG di bulan Juli 2022 yang rencana semula di Jakarta, akan dialihkan ke Bali. Venue utama penyelenggaraan pertemuan KTT G20 sendiri tetap berlokasi di Bali.
"Bali sebagaimana diputuskan Bapak Presiden, tetap menjadi venue utama penyelenggaraan serangkaian pertemuan G20 yang sudah dimulai pada bulan Desember 2021 yang lalu," ujarnya.
(wk/Bert)
