Asisten Nia Ramadhani membeberkan kondisi putri sang aktris yang menangis histeris usai tahu orangtuanya dihukum satu tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba. Keluarga pun gercep lakukan ini.
- Marina Larasati
- Kamis, 20 Januari 2022 - 23:08 WIB
WowKeren - Kabar Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang mendapat hukuman satu tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba tentunya sudah sampai ke telinga keluarga. Bahkan, vonis ini juga didengar sendiri oleh putri sulung Nia dan Ardi, Mikhayla Zalindra Bakrie.
Diceritakan Theresa selaku asisten Nia Ramadhani, Mikhayla sempat histeris saat membaca berita terkait putusan hukuman sang bunda. Bahkan bocah 9 tahun itu tak berhenti menangis usai menonton berita tentang ayah dan ibunya.
"Anak yang masih kecil-kecil masih belum begitu ngerti ya, cuma yang sudah sangat ngerti itu Mikhayla. Awalnya histeris dia denger putusan satu tahun penjara itu nangis-nangis banget," cerita Tere saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (20/1).
Keluarga pun sempat kewalahan menenangkan Mikhayla yang tak berhenti menangis. Lantaran takut terjadi apa-apa, pihak keluarga akhirnya meminta izin pihak panti rehabilitasi untuk melakukan panggilan video dengan Nia demi menenangkan Mikhayla yang terus menangis.
Beruntung permintaan itu dikabulkan oleh pihak panti rehabilitasi. Nia pun mencoba memberi pengertian pada putri cantiknya itu. Meski hanya melalui sambungan video call, keluarga terharu melihat interaksi Nia dan Mikhayla yang terpaksa harus berkomunikasi virtual.
Setelah melakukan panggilan video call dengan Nia, kondisi Mikhayla jauh lebih baik. "Habis ada putusan itu dia boleh video call untuk nenangin," jelas Tere.
Bukan hanya keluarga, Tere sebagai orang yang dekat dengan Nia Ramadhani juga mengaku syok saat mendengar putusan tersebut. Tere mengira pasangan suami istri itu hanya dijatuhi hukuman rehabilitasi. Mereka tak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan Majelis Hakim dan hanya bisa bersedih, pun mencoba menerima dengan ikhlas.
"Aku syok, semuanya juga syok, sedih banget juga. Ya jujur aja kita punya ekspektasi, pas denger ternyata hukuman hakim satu tahun penjara ya itu bener-bener nggak bisa ngomong apa-apa cuma sedih aja," pungkas Tere.
(wk/lara)
