Restoran Berbintang yang Terkenal di Singapura Pecat Kokinya Usai Terlibat Kasus Pelecehan
Unsplash/Louis Hansel
Dunia

Hal tersebut diketahui sudah bukan kali pertama koki itu terseret dalam kasus dugaan pelecehan. Restoran yang menjadi salah satu penerima Bintang Michelin itu pun memilih untuk memutuskan hubungan kerja.

WowKeren - Kabar kurang mengenakkan datang dari salah satu restorang berbintang yang terkenal di Singapura yakni restoran Jepang Esora. Pada pekan lalu, restoran Jepang Esora mengumumkan di media sosial bahwa mereka telah memutuskan hubungannya dengan koki Shigeru Koizumi.

Adapun alasan pemecatan tersebut adalah atas adanya keterlibatan Koizumi dalam kasus dugaan pelecehan. Melansir mothership, Esora sendiri merupakan sebuah restoran yang ada di bawah The Lo & Behold Group. Pihaknya mengatakan keputusan tersebut mengikuti penyelidikan internal atas "beberapa akun penganiayaan".

"Sebagai sebuah perusahaan, kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan positif bagi semua staf kami dan tidak dapat menerima perilaku apa pun yang membahayakannya," bunyi pernyataan perusahaan dilihat pada Selasa (25/1).

Sementara itu, menurut The Business Times, hal tersebut bukan kali pertamanya terjadi pada Koizumi. Sebelumnya, Koizumi juga sempat terlibat dalam kasus dugaan pelecehan.

Hal itu dikabarkan menjadi salah satu alasan dan faktor yang membuat penutupan restoran fine dining Jepang pada 2019 lalu. Koizumi sendiri diketahui telah bergabung dengan Esora sejak dibuka pada Agustus 2018 silam.


Sebelumnya, Koizumi diketahui sempat bekerja di restoran fine dining Nihonryori RyuGin dan Odette. Adapun pemecatan dari Koizumi itu lantas mendapat banyak perhatian dari publik.

Banyak yang memberikan selamat kepada pihak restoran lantaran telah memecat Koizumi dan menjaga reputasi mereka. Kemudian, Koizumi juga dinilai pantas mendapatkan hukuman seperti itu alias dipecat sebagai koki dari restoran ternama itu.

Akan tetapi, tidak sedikit juga yang justru memprotes pengumuman pemecatan koki yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan tersebut. Mereka berpendapat bahwa pemutusan hubungan kerja tersebut bisa dilakukan secara tertutup atau pibadi saja.

Setelah sempat ditutup pada tahun 2019, kemudian Esora kembali membuka restorannya pada 2021. Di tahun yang sama, restoran tersebut menjadi salah satu dari 12 restoran baru yang menerima Bintang Michelin.

Setelah kepergian Koizumi, kini dapur restoran Esora itu dipimpin oleh Takeshi Araki. Araki sendiri disebut memiliki pengalaman 10 tahun di bidangnya. Di mana empat tahun dihabiskan di tiga cabang Nihonrypri RyuGin berbintang Michelin.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait