BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi 2 Meter di NTB
Unsplash/Tim Marshall
Nasional

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area berpeluang dilanda gelombang tinggi lantas diharap selalu waspada dengan adanya informasi tersebut.

WowKeren - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok mengungkapkan bahwa gelombang laut dengan ketinggian hingga 2 meter atau lebih akan melanda wilayah Selat Lombok bagian utara dan perairan Sumbawa, Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Selat Sape bagian selatan. Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang laut tersebut.

"Kita mengimbau masyarakat maupun nelayan yang ada di pesisir pantai waspada gelombang tinggi," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok, Ari Wibianto, dalam keterangan tertulis pada Rabu (26/1).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area berpeluang dilanda gelombang tinggi lantas diharap selalu waspada dengan adanya informasi tersebut. "Warga kita minta tetap waspada," tambahnya.

Lebih lanjut, BMKG juga memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah NTB. Hujan tersebut juga disertai dengan petir dan angin kencang.


"Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang akan terjadi seperti banjir, tanah longsor, genangan air, dan pohon tumbang," tuturnya.

Adapun hujan tersebut berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, dan Dompu. "Potensi hujan terjadi dari pagi hingga malam hari," tambahnya.

Di sisi lain, dua orang nelayan asal Desa Belanting Sambella, Kabupaten Lombok Timur, NTB dilaporkan hilang usai diterjang angin kencang saat melaut pada Selasa (25/1). "Dua nelayan itu hilang beserta sampan yang mereka gunakan untuk mencari ikan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH, dilansir Antaranews.

Kedua nelayan tersebut dilaporkan melaut sejak pukul 08.00 WITA. Hingga Selasa pukul 20.00 WITA, keduanya masih belum ditemukan.

"Begitu kami menerima info tadi sore, Tim Rescue Pos SAR Kayangan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian korban," ungkapnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru