Pihak kepolisian diketahui telah menangkap ratusan anggota GMBI yang melakukan kerusuhan di depan Mapolda Jabar. Polisi kemudian bergerak menuju markas GMBI pasca mengamankan ratusan orang tersebut.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 28 Januari 2022 - 11:01 WIB
WowKeren - Aksi massa ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Mapolda Jawa Barat pada Kamis (27/1) berakhir ricuh. Salah satu peserta aksi massa tersebut sempat menaiki patung Maung Lodaya hingga membuat polisi bertindak.
Melansir Republika, peserta tersebut diketahui adalah seorang pria berusia 41 tahun dengan inisial C. Ia ditangkap di Kecamatan Cimanyan, Kabupaten Bandung.
Adapun Maung Lodaya sendiri merupakan simbol Polda Jabar. Patung berwarna hitam itu terletak di halaman Mapolda Jabar dan menghadap ke Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
"Pelaku yang naik ke atas panggung Maung Lodaya sudah kita tangkap," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Arif Rachman, Kamis malam.
Foto penunggung patung Maung Lodaya tersebut sempat viral di media sosial. Pria tersebut tampak mengenakan seragam loreng kuning-hitam khas GMBI.
Pihak kepolisian diketahui telah menangkap ratusan anggota GMBI yang melakukan kerusuhan di depan Mapolda Jabar. Polisi kemudian bergerak menuju markas GMBI pasca mengamankan ratusan orang tersebut.
Sejumlah anggota GMBI dilaporkan sempat berusaha melarikan diri ke semak-semak kala polisi datang. Sejumlah anggota GMBI diamankan dalam penyisiran markas tersebut, termasuk pria yang menaiki patung Maung Lodaya.
Tampang pria tersebut beredar di media sosial. Pria berambut pirang tersebut tampak tak berkutik kala sudah ditangkap polisi. Adapun seluruh anggota GMBI yang diamankan di markas tersebut langsung dibawa polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di sisi lain, pihak kepolisian menemukan sekitar 16 orang anggota GMBI yang melakukan aksi unjuk rasa itu positif narkoba. Dalam keterangan Polda Jabar, disebutkan ada 16 orang anggota yang positif narkoba itu merupakan bagian dari 725 anggota GMBI diamankan petugas usai demo berujung ricuh kemarin.
Adapun Ketua Umum DPP LSM GMBI Fauzan Rachman juga telah meminta maaf kepada Kapolda Jabar atas kerusakan yang terjadi dalam aksi tersebut. Fauzan menyatakan dirinya iap bertanggungjawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat.
(wk/Bert)
