Lewat sejumlah postingan di Instagram, Gucci mengunggah gambar para modelnya yang berpose dengan harimau asli yang menampilkan koleksi baru untuk pria dan wanita.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 28 Januari 2022 - 16:16 WIB
WowKeren - Merek fashion ternama asal Italia Gucci baru-baru ini ramai menuai kritik. Turut merayakan Tahun Macan Air, merek fashion itu meluncurkan koleksi yang disebut Gucci Tiger yang menampilkan harimau asli dalam kampanye iklannya.
Koleksi baru terdiri atas serangkaian item dan aksesoris siap pakai untuk pria maupun wanita. Lewat sejumlah postingan di Instagram, Gucci mengunggah gambar para modelnya yang berpose dengan harimau asli.
Tak hanya itu, Gucci juga merilis video promosi berdurasi 60 detik, menampilkan sejumlah model yang menikmati acara minum teh di sebuah hotel bergaya retro mewah. Tak ketinggalan, ada harimau yang berkeliaran dengan santai di sana.
Iklan yang diluncurkan pada awal Januari itu tak pelak menuai kecaman. Direktur organisasi kesejahteraan hewan People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) Elisa Allen menuduh Gucci tidak sepenuhnya paham tentang kesejahteraan hewan.
"Harimau yang digunakan dalam kampanye iklan kuno merek tersebut kemungkinan diambil dari induknya saat masih kecil," kata Allen menurut Daily Mail. "Dan dikutuk untuk menghabiskan hidup mereka di kandang."
Organisasi tersebut mendesak Gucci untuk menghentikan penggunaan hewan dalam kampanyenya dan mengambil langkah lanjut untuk berhenti menyembelih hewan guna diambil kulitnya. Perlindungan Hewan Dunia (WAP) juga secara terbuka mengecam kampanye Gucci, menurut Women's Wear Daily.
"Gucci mengirimkan pesan yang salah," kata Manajer kampanye satwa liar WAP Amerika Serikat Liz Cabrera Holtz. "Dengan mempromosikan harimau sebagai hewan peliharaan dan barang mewah ketika mereka seharusnya berada di habitat alami mereka."
Hal senada juga disampaikan oleh Pendiri Big Cat Rescue, Carole Baskin. "Kampanye iklan semacam ini mengirimkan pesan yang paling buruk, yaitu bahwa harimau adalah produk sekali pakai yang digunakan untuk kapitalisme dan dibuang sesuka hati," katanya kepada Yahoo News.
(wk/zodi)
