Oki Setiana Dewi Dikecam, Ceramah Mamah Dedeh Soal KDRT Justru Panen Pujian
Instagram/okisetianadewi
Selebriti

Nama Mamah Dedeh ikut terseret dalam kontroversi ceramah Oki Setiana Dewi soal isu KDRT. Hal ini lantaran Mamah Dedeh juga pernah menyampaikan ceramah dengan tema yang sama, yakni KDRT.

WowKeren - Oki Setiana Dewi sudah meminta maaf terkait video ceramahnya dua tahun lalu yang dianggap menormalisasi KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Dalam keterangannya, Oki mengaku ada kesalahpahaman dan membantah bahwa dirinya menormalisasi KDRT.

Melalui kanal YouTube pribadinya, Oki Setiana Dewi juga membagikan video lengkap ceramahnya yang terlanjur jadi heboh. Dalam ceramah lengkapnya, kakak Ria Ricis ini menggambarkan rasa sakit hati orangtua apabila mengetahui aib pasangan anaknya. Sebab dalam hal ini, anak tentu lebih mudah memaafkan pasangan ketimbang orangtua.

Namun jauh sebelum Oki Setiana Dewi, penceramah Mamah Dedeh sudah pernah menyampaikan isu soal KDRT. Berbeda dengan Oki, perempuan 70 tahun itu tegas menolak penganiayaan dari suami.


Bagi Mamah Dedeh, sikap diam saja saat mendapat perilaku kasar dari suami adalah tindakan yang salah menurut Islam. "Kita punya hak atas tubuh kita, sakit aja wajib berobat. Kalau ada seorang istri bertahan, 'biarin digebukin tiap hari mah, ditendangin juga biarin yang penting anak-anak bisa belajar yang bener, malu sama orang lain', maaf sangat-sangat salah," kata Mamah Dedeh dalam acara "Mamah dan Aa".

Menurut Mamah Dedeh, setiap orang, termasuk perempuan berhak untuk hidup dan bebas dari rasa sakit dan ketakutan. Malah jika ada seseorang yang hanya diam dan tidak melakukan apa pun saat mendapati dirinya disakiti, maka ia berdosa pada dirinya sendiri.

"Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat, hak tenang, Ya Allah menderita batin seumur-umur. Jadi orang itu jangan mencelakai diri sendiri," tegasnya.

Jika kekerasan terus dibiarkan, maka akan terus berlanjut dan si perempuan yang terus-terusan menjadi korban. Jadi, sudah sewajarnya, bahkan wajib bagi perempuan untuk bertindak jika dirinya menjadi korban kekerasan dari siapa pun.

"Kalau kita digebukin tahu itu bonyok, digebukin sakit dan diam saja, artinya kita menghancurkan diri sendiri. Itu salah dalam Islam. Dalam Islam kita wajib menjaga kesehatan tubuh. Sakit aja wajib berobat, digebukin tiap hari lama-lama bonyok," pungkas Mamah Dedeh.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait