PayPal Tangguhkan Layanan di Thailand, Terkait Regulasi Pemerintah
pexels.com/Ilustrasi/Brett Jordan
Dunia

Akun PayPal yang terdaftar untuk pekerja lepas atau penjual serta perusahaan perseorangan di Thailand mulai 7 Maret akan memiliki fungsi terbatas, kecuali untuk melakukan penarikan bank

WowKeren - Perusahaan penyedia jasa transfer online global PayPal akan menangguhkan sebagian besar layanan mereka di Thailand mulai 7 Maret mendatang. Adapun hal itu dilakukan dalam rangka untuk menyesuaikan dengan peraturan di negara itu.

Juru bicara perusahaan mengatakan kepada Bangkok Post bahwa kebijakan ini akan berdampak pada konsumen, perusahaan perseorangan, dan pekerja lepas. Mulai 7 Maret, konsumen di Thailand dengan akun PayPal yang ada tidak akan lagi dapat menggunakan dompet PayPal mereka untuk berbelanja online.

"Kami telah membuka pendaftaran akun untuk bisnis terdaftar dan melanjutkan proses transfer pelanggan bisnis terdaftar yang ada ke PayPal Thailand," kata juru bicara tersebut. "Sayangnya, kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyiapkan layanan kami bagi konsumen, perusahaan perseorangan, dan pekerja lepas atau penjual biasa, untuk mematuhi semua hukum Thailand yang berlaku."

Adapun kebijakan itu akan berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sejumlah kalangan yang terdampak tersebut dapat menarik saldo berapa pun di dompet PayPal mereka ke rekening bank mereka. "Konsumen masih dapat melakukan pembayaran menggunakan kartu debit atau kredit ke merchant yang menawarkan fungsi Guest Checkout," tambahnya.


Akun PayPal yang terdaftar untuk pekerja lepas atau penjual biasa serta perusahaan perseorangan di Thailand, mulai tanggal yang ditentukan itu, akan memiliki fungsi terbatas, kecuali untuk melakukan penarikan bank. Pendaftaran akun baru untuk konsumen, pekerja lepas, dan perusahaan perseorangan tidak akan tersedia hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Tentu saja, langkah ini diyakini akan membuat PayPal kehilangan pelanggan. Lebih jauh, hal itu akan memungkinkan pesaing lain untuk masuk di tengah persaingan yang kuat di segmen tersebut.

Monsinee Nakapanant dari Ascend Money, operator TrueMoney Wallet mengatakan penangguhan PayPal akan mempengaruhi mereka yang melakukan transaksi keuangan dengan pasar Barat. Kendati demikian, konsumen masih memiliki pilihan lain seperti TrueMoney Wecard.

Pawoot Pongvitayapanu, pakar e-commerce, turut menyoroti langkah PayPal. Ia menilai bahwa PayPal mungkin mengalami kesulitan untuk menangani verifikasi identitas pelanggan serta persyaratan hukum lainnya sehingga mengambil keputusan demikian.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru