Walmart tidak melarang jika ada karyawannya yang ingin tetap mengenakan masker. Untuk karyawan yang bekerja di apotek atau klinik kesehatan, mereka masih diwajibkan memakainya.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 14 Februari 2022 - 15:57 WIB
WowKeren - Perusahaan pengelola jaringan toserba Amerika Serikat Walmart telah mengakhiri aturan mereka yang mewajibkan karyawannya untuk memakai masker. Menurut memo perusahaan, Walmart telah mengakhiri persyaratan masker untuk karyawan yang divaksinasi penuh terhadap COVID-19 secara nasional.
Walmart merupakan salah satu perusahaan swasta pertama yang mewajibkan pemakaian masker untuk para karyawannya pada awal pandemi lalu. Sekarang, perusahaan mengirim memo kepada 1,6 juta karyawannya di Sam's Club dan fasilitas Walmart di seluruh negeri yang mengumumkan perubahan tersebut, sebagaimana dilaporkan The New York Times.
Axios menyebutkan bahwa aturan itu hanya berlaku bagi karyawan yang sudah menerima 2 dosis vaksin COVID-19. Namun, kebijakan itu juga bisa berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah negara bagian setempat.
"Segera berlaku, rekanan yang divaksinasi penuh tidak akan diharuskan memakai masker saat bekerja di fasilitas Walmart atau Sam's Club mana pun," bunyi memo itu. "Kecuali diwajibkan oleh mandat atau peraturan negara bagian atau lokal."
Tak hanya itu, Walmart juga mengatakan akan mengakhiri kebijakan cuti berbayar yang memberi karyawan waktu libur tambahan karena penyakit COVID-19, pada 31 Maret. Pemeriksaan kesehatan harian tidak lagi diperlukan setelah 28 Februari, kecuali untuk pekerja di California, New York dan Virginia karena kebijakan negara.
Meski demikian, perusahaan tidak melarang jika ada karyawannya yang ingin tetap mengenakan masker. Perusahaan mengatakan kemudahan pembatasan akan berlaku bagi mereka yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer atau Moderna atau dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson.
Sedangkan untuk karyawannya yang bekerja di apotek atau klinik kesehatan, mereka masih diwajibkan untuk memakai masker. Perusahaan akan terus mematuhi peraturan negara bagian dan lokal.
Walmart bukan satu-satunya perusahaan yang mengambil langkah demikian. Keputusan itu muncul setelah negara bagian dan perusahaan di seluruh negeri, termasuk Amazon, mulai mencabut persyaratan masker mereka saat pandemi mereda.
(wk/zodi)
