Nama Eileen Gu yang merupakan atlet berdarah AS dan Tiongkok itu belakangan ini kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya ia dinilai mendapat 'perlakuan khusus' di Olimpiade Beijing.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 15 Februari 2022 - 15:46 WIB
WowKeren - Atlet ski bebas kelahiran Amerika Serikat (AS) Eileen Gu kembali menarik perhatian publik. Usai kemenangannya pada laga di Olimpiade Beijing 2022 itu, namanya kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, Gu menjadi sorotan publik, bahkan mendapat kritikan dari masyarakat Tiongkok lantaran ia mendapatkan "hak istimewa". Atlet berdarah Tiongkok itu dikecam lantaran disebut tak memiliki rasa empati dan ketidaktahuan yang dirasakan Gu sebagai seseorang yang tidak tinggal di daratan.
Salah seorang pengguna Instagram pun lantas mempertanyakan dan meminta penjelasan dari Gu mengapai dirinya bisa bermain sosial media, dibandingkan dengan orang-orang di Tiongkok yang tidak memiliki akses ke Instagram, Twitter, dan Facebook. Pengguna tersebut bahkan menyebut Gu menerima "perlakuan khusus", dan memintanya untuk "berbicara untuk jutaan orang Tiongkok yang tidak memiliki kebebasan internet."
Menanggapi pertanyaan dari pengguna Instagram tersebut, Gu mengatakan bahwa "siapa pun dapat mengunduh VPN yang benar-benar gratis di App Store." VPN sendiri merupakan alamat IP seseorang dan memungkinkan pengguna mengakses konten dari negara lain yang mungkin diblokir secara lokal, adalah ilegal di Tiongkok.
Pernyataan dari Gu yang mengaku menggunakan VPN itu lantas menjadi sorotan dan tersebar luas di sosial media Wibo. Menurut protokol, beberapa pengguna Weibo berkomentar bagaimana Gu bisa membela "tanah air", sementara yang lain berkata "Secara harfiah, saya bukan 'siapa pun'. Secara harfiah, ilegal bagi saya untuk menggunakan VPN. Secara harfiah, ini sama sekali tidak gratis."
Sementara itu, pengguna Weibo lainnya menggambarkan komentar Gu sebagai "naif yang kejam". Setelah itu, Protokol melaporkan bahwa komentar Gu kemudian disensor di Wibo pada 8 Februari lalu, setelah dibagikan lebih dari 3 ribu kali.
Sementara untuk unggahan asli di Weibo tampaknya saat ini telah kosong. Selain itu, unggahan komentar di Instagram Gu tampaknya juga sudah dihapus.
Sebelumnya, Gu juga sempat mendapat sorotan lantaran banyak publik yang menyebutnya berkewarganegaraan ganda. Menanggapi hal ini, Gu dengan tegas mengatakan bahwa dirinya saat berada di AS, ia merupakan warga AS. Begitu sebaliknya, ketika di Tiongkok, ia merupakan warga Tiongkok.
(wk/tiar)
