Kasus Omicron Turun 90 Persen, Washington Siap Akhiri Aturan Wajib Masker dan Bukti Vaksin
AFP/Chip Somodevilla
Dunia

Walikota Washington Muriel Bowser menyebut bahwa sejak puncak gelombang omicron, kasus telah menurun secara signifikan. Begitu juga dengan tingkat rawat inap.

WowKeren - Kasus infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh varian omicron memang disebut-sebut lebih mudah menyebar. Namun, varian ini disebut-sebut menunjukkan gejala yang lebih ringan.

Walikota Muriel Bowser pada Senin (14/2) mengumumkan bahwa Washington, D.C. akan segera membatalkan mandat masker COVID-19 dalam ruangan dan persyaratan bisnis untuk bukti vaksinasi. Dalam pengarahan itu, Bowser mengutip peningkatan metrik pandemi untuk menghilangkan persyaratan, yang dilembagakan pada bulan Desember sebagai tanggapan atas lonjakan kasus baru yang disebabkan oleh varian omicron.

Ia menyebut bahwa sejak puncak gelombang omicron dicatat, kasus telah menurun secara signifikan. Begitu juga dengan tingkat rawat inap.

"Sejak puncak gelombang omicron di DC, kasus telah turun lebih dari 90 persen dan ada pengurangan 95 persen dalam rawat inap," kata Bowser. "Kami berada di tempat yang jauh lebih baik sekarang untuk mengumumkan penyesuaian rencana aksi musim dingin itu."


Kewajiban untuk mengenakan masker dalam ruangan akan berakhir pada 28 Februari mendatang dan tidak akan diperpanjang. Ini artinya, pengunjung tidak perlu lagi memakai masker saat berada di restoran, bar, acara olahraga, pusat kebugaran, gereja, bisnis ritel, dan tempat lain mulai 1 Maret.

Kendati demikian, pemerintah juga tidak memaksa jika ada perusahaan yang ingin terus mewajibkan karyawannya mengenakan masker. Masker masih akan tetap diwajibkan di sekolah, perpustakaan, angkutan umum, fasilitas kesehatan, dan lokasi tertentu lainnya. Sedangkan mulai Selasa (15/2), tindakan darurat lain yang memerlukan bukti vaksinasi untuk tempat-tempat dalam ruangan akan dicabut.

Washington bukan satu-satunya. Langkah pemkot telah dilakukan oleh beberapa yurisdiksi negara bagian dan lokal lainnya baru-baru ini.

Sebelumnya, New York, Illinois dan Massachusetts telah mengumumkan rencana untuk melonggarkan mandat masker pada Rabu. Sementara di California, delapan dari sembilan wilayah San Francisco Bay Area mengumumkan mereka akan mengikuti keputusan pemerintah negara bagian yang tak lagi mewajibkan pemakaian masker dalam ruangan mulai minggu ini.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait