Proyek ini rencananya akan memulai proses produksi akhir tahun 2022. Paramount telah memulai diskusi dengan Chris Pine, Zachary Quinto, dan Zoe Saldana untuk mengulangi peran.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 16 Februari 2022 - 16:31 WIB
WowKeren - Paramount akhirnya membawa kabar gembira bagi penggemar setia "Star Trek 4". Pasalnya setelah sejumlah perubahan kreatif, mereka akhirnya mengumumkan bahwa proyek "Star Trek 4" tengah berjalan. Sebelumnya tahun lalu, Matt Shakman ditetapkan sebagai sutradara.
Baru-baru ini, sutradara studio dan waralaba J.J. Abrams mengonfirmasi keterlibatannya di presentasi Hari Investor ViacomCBS. Tak hanya itu, Paramount juga mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai diskusi dengan Chris Pine, Zachary Quinto, dan Zoe Saldana untuk mengulangi peran mereka masing-masing.
Penonton tentu saja akan mengenali Pine sebagai James T. Kirk yang penuh teka-teki berlawanan dengan Spock. Saldana memerankan peran Letnan Uhura. Proyek ini rencananya akan memulai proses produksi akhir tahun 2022. Selain ketiga bintang di atas, Studio juga mengejar Karl Urban, John Cho, dan Simon Pegg untuk mengulangi peran mereka masing-masing sebagai Dr. Bones, Sulu, dan Scotty.
Versi awal "Star Trek 4" rencananya ditetapkan untuk menyatukan kembali Pine dengan lawan mainnya di "Star Trek" 2009, Chris Hemsworth, yang berperan sebagai ayahnya. Ini tentu saja akan dimungkinkan melalui perjalanan waktu, saat George yang diperankan oleh Hemsworth mengorbankan dirinya di awal film untuk menyelamatkan putranya.
Hemsworth sendiri mengakui bahwa gagasan film ini mengecewakan, yang akhirnya menyebabkan kematiannya. Quentin Tarantino pernah menyatakan minatnya untuk mengembangkan film "Star Trek". Noah Hawley (Legion) juga menyatakan minatnya untuk menggarap film ini.
Terkait jalan cerita, saat ini masih sedikit yang diketahui. Namun diperkirakan akan meneruskan cerita dari film ketiga Justin Lin "Star Trek Beyond".
Film "Star Trek" keempat cukup tak terelakkan, mengingat sambutan positif dari "Star Trek Beyond". Pendapatan box office yang mengecewakan kemungkinan besar menjadi alasan mengapa pengembangan sekuel ini berjalan lama. Namun selain "Mission: Impossible", "Star Trek" adalah salah satu waralaba terbesar studio, jadi tidak mengherankan jika Paramount tidak pernah menyerah dalam mengejar film berikutnya.
(wk/zodi)
