Orang Terkaya di Dunia Elon Musk Dikritik Habis-habisan Usai Bandingkan PM Kanada Dengan Hitler
AFP/Jim Watson
Dunia

Komite Yahudi Amerika menilai cuitan Elon Musk yang membandingkan PM Kanada Justin Trudeau dengan Adolf Hitler tidak dapat diterima. Mereka juga menuntut agar orang terkaya di dunia itu untuk meminta maaf.

WowKeren - CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini menuai kritik usai membandingkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan tokoh Nazi Adolf Hitler. Cuitan Musk dikritik langsung oleh akun resmi museum Auschwitz-Birkenau.

Awalnya, Musk membalas cuitan akun @CoinDesk yang mengunggah laporan tentang pemerintah Trudeau memerintahkan bank untuk memotong dana kepada para pengunjuk rasa. Ia merespons laporan tersebut dengan sebuah meme yang menunjukkan foto Hitler dengan kalimat, "Berhenti membandingkan saya dengan Justin Trudeau" di bagian atas, dan "Saya punya anggaran" di bagian bawah.

Akun Twitter Musk sendiri memiliki lebih dari 74 juta pengikut atau followers, sehingga cuitannya dapat mencapai banyak audiens. Akun museum Auschwitz-Birkenau lantas mengkritik cuitan Musk yang kini sudah dihapus itu.


"Menggunakan gambar Adolf Hitler dan karenanya mengeksploitasi tragedi semua orang yang menderita, dihina, disiksa & dibunuh oleh rezim totaliter Nazi Jerman yang diciptakan olehnya adalah menyedihkan & mengganggu," balas akun tersebut kepada Musk. "Itu tidak menghormati ingatan semua korban & menyakiti banyak orang."

Sementara itu, Komite Yahudi Amerika menilai cuitan Musk tidak dapat diterima. Mereka juga menuntut agar orang terkaya di dunia itu untuk meminta maaf.

"Sekali lagi, Elon Musk telah melakukan penilaian yang sangat buruk dengan menggunakan Hitler untuk membuat poin di media sosial. Dia harus menghentikan perilaku yang tidak dapat diterima ini," demikian pernyataan Komite Yahudi Amerika, dikutip dari The Guardian. "Musk mungkin percaya memposting meme yang membandingkan Justin Trudeau dengan seorang diktator genosida yang memusnahkan jutaan orang adalah cara yang tepat untuk mengkritik kebijakan yang tidak dia setujui. Bukan itu. Tidak pernah. Musk harus meminta maaf dan mencari cara lain untuk menyuarakan ketidaksenangannya."

Musk sendiri belum menanggapi kritik yang diterimanya. Namun ia membuat cuitan lain yang menyarankan pengikut Twitter-nya membaca buku tentang sejarah ekonomi Nazi Jerman untuk "penjelasan mendalam".

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait