2 Kali Lipat dari Rencana Awal, Airbnb Siap Tampung 40 Ribu Pengungsi dari Afghanistan
AFP/Banaras Khan
Dunia

Perusahaan Airbnb bekerja sama dengan sejumlah badan amal mengadakan program untuk menampung pengungsi Afghanistan. Airbnb pun bakal menambah kuota untuk program tersebut.

WowKeren - Perusahaan Airbnb pada Selasa (22/2) menyampaikan bahwa pihaknya akan menggandakan program rumah sementara graris untuk para pengungsi dari Afghanistan. Perusahan asal Amerika yang mengoperasikan pasar online untuk penginapan terutama homestay itu bakal menyiapkan perumahan gratis untuk 40 ribu pengungsi Afghanistan. Di mana sebelumnya, Airbnb berhasil menemukan akomodasi untuk 20 ribu orang.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu mengatakan akan membuat komitmen lebih lanjut setelah tuan rumah Airbnb, bekerja sama dengan berbagai badan amal berhasil mencapai target awal. Mereka berhasil mencapai target awal enam bulan untuk menyediakan perumahan gratis atau dengan harga lebih murah untuk 20.000 orang yang melarikan diri dari pengambilalihan Afghanistan oleh pasukan Taliban.

"Karena kemurahan hati Tuan Rumah dan para donatur kami untuk Airbnb.org, dan dedikasi mitra nirlaba kami yang membantu mendorong pekerjaan penting ini, kami dapat melampaui tujuan awal kami," ujar CEO dan salah satu pendiri Airbnb, Brian Chesky dalam sebuah pernyataan .

"(Airbnb) akan terus menjadi sumber daya penting bagi warga Afghanistan yang baru tiba serta pendatang baru lainnya, dengan tujuan menyediakan perumahan bagi 20.000 pengungsi lainnya," lanjutnya.


Sepanjang upaya tersebut, perusahaan dan cabang nirlabanya, Airbnb.org, telah bekerja secara dekat dengan badan-badan pemukiman kembali pemerintah AS dan mitra amal Amerika. Seperti di antaranya Komite Penyelamatan Internasional, Church World Service, dan Hebrew Immigrant Aid Society.

Ada juga organisasi internasional yang terlibat dalam upaya tersebut. Mereka termasuk Calgary Catholic Immigration Society, British Refugee Action dan Amnesty International Irlandia.

"Dengan krisis di Afghanistan yang meningkat pesat, Komite Penyelamatan Internasional menanggapi untuk memenuhi kebutuhan warga Afghanistan yang mencari perlindungan di komunitas baru di seluruh AS dan di seluruh dunia," ujar presiden dan CEO dari Komite Penyelamatan Internasional, David Miliband alam sebuah rilis.

"Airbnb.org sedang melangkah untuk membantu dengan salah satu kebutuhan paling mendesak, menyediakan perumahan sementara yang dapat diakses," pungkas David Miliband.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait