Wirda Mansur kembali dituding melakukan pembohongan publik usai membeberkan skor IELTS-nya. Bahkan pada salah satu unggahan Instagram Wirda, ia banyak mendapat koreksi saat menuliskan caption berbahasa Inggris.
- Marina Larasati
- Minggu, 27 Februari 2022 - 08:08 WIB
WowKeren - Sosok Wirda Mansur masih jadi pembahasan ramai di media sosial, khususnya Twitter. Namanya bahkan menduduki puncak trending topic Twitter Indonesia pada Sabtu (26/2) malam. Hal ini masih berhubungan dengan Wirda yang mengaku kuliah di 4 kampus sekaligus.
"Oke jadi gini ya, yang bilang katanya tuh gue kuliah di tiga kampus, iya itu bohong karena sebenarnya bukan tiga tapi empat say hahaha," katanya di Instagram Story, Kamis (24/2). "Jadi gue kayak 'Wah, kalau mereka tahu gue kuliah di empat tempat, kayaknya mereka bisa, jadi gimana yang benar."
Alih-alih mendapat simpati, Wirda Mansur justru semakin dicibir dan disebut halu. Mereka menyebut Wirda tidak berkuliah di empat kampus yang disebutkannya, melainkan hanya melakukan campus tour. Pun karena ini, Wirda mendapat julukan baru dari netizen, yakni "Queen Halu Of The Year".
Melihat video klarifikasi Wirda Mansur tersebut, netizen dibuat salah fokus dengan kemampuan berbahasa Inggris anak Ustaz Yusuf Mansur ini. Salah seorang netizen kemudian kepo dan bertanya soal skor IELTS Wirda. Jawabannya pun mengejutkan, Wirda mengaku mendapat skor 8,5 untuk IELTS-nya. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan berambisi untuk mendapat nilai 9.
Namun netizen agaknya tak percaya begitu saja. Wirda disebut melakukan kesalahan gramatikal saat berucap, "I hope it can answers" dalam video klarifikasinya. Padahal seharusnya kata 'answer' ditulis tanpa imbuhan -s karena didahului oleh auxiliary verb (kata kerja pembantu) 'can' yang berbentuk modal.
Warganet juga turut menambahkan grammar errors lain yang pernah Wirda lontarkan. Pada salah satu unggahan fotonya di Instagram bersama sang ayah, Wirda menuliskan "He my first love, he my best friend, that I call as Dad" pada caption-nya.
Foto yang diunggah pada pertengahan Juni 2020 tersebut banjir komentar dari netizen baru-baru ini. Mayoritas menunjukkan absennya penggunaan is sebagai to be auxiliary verb pada kalimat tersebut.
"He is, mbak," koreksi netizen di kolom komentarnya. Sehingga susunan yang tepat adalah "He is my first love, he is my best friend."
"Begini kah cara nulis orang yg dapet 8.5 wqwqqq," sindir netter lain. "Toefl 8,5 grammar lu ancurr👏," imbuh lainnya. "Si paling oksford masyaallah," kata akun lain.
(wk/lara)
