Makin Panas, Rudal Rusia Ledakkan Pipa Gas Utama Ukraina Hingga Sebabkan Kebakaran
Dunia

Rusia dilaporkan telah mengirimkan rudal yang meledakkan pipa gas utama di Ukraina. Pipa tersebut digunakan untuk mengangkut gas Rusia ke Eropa, sehari setelah Moskow memotong pasokan ke Ukraina.

WowKeren - Perang antara Rusia dan Ukraina saat ini memang menjadi yang paling disorot dunia saat ini. Pagi ini, Rusia disebut telah meluncurkan rudal di area penyimpanan minyak dan pada pipa gas utama yang berada di Kota Terbesar Kedua Ukraina yakni Kharkiv.

Walikota kota, Natalia Balasinovich, mengatakan rudal Rusia menghantam area penyimpanan minyak di barat daya landasan utama pangkalan udara. Kantor Berita Nasional Ukraina kemudian mengkonfirmasi laporan tersebut.

Anton Gerashchenko, penasihat Kementerian Dalam Negeri, mengatakan di Telegram. Serangan rudal itu dilakukan di depot minyak Vasilkovskaya dari perusahaan KLO. Tim penyelamat sudah berangkat ke lokasi tragedi itu dan kemungkinan besar tidak terdapat korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Kebakaran di pipa gas utama tersebut diprediksi akan berlangsung sangat lama dan membuat kerusakan lingkungan yang sangat besar. Walikota Vasylkiv, Natalia Balasinovich, juga mengkonfirmasi bahwa roket menghantam depot minyak di Vasilkov, dan kebakaran hebat dimulai.

Sebuah pipa gas alam juga diledakkan di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Pejabat polisi Ukraina mengatakan Pipa Urengoi-Pomary-Uzhgorod, juga dikenal sebagai Pipa Trans-Siberia, rusak di wilayah timur laut Lokhvytsia.


Ledakan di pipa gas alam Kharkiv ini sendiri juga diungkapkan tidak terdapat korban. Perusahaan gas negara Ukraina, Ukrtransgaz mengatakan ledakan itu tampaknya tidak mempengaruhi aliran gas Rusia ke arah barat.

Pemerintah Ukraina memperingatkan kepada publik untuk menutup rumah mereka

Sumber: Twitter

Tak lama usai ledakan tersebut, akun Twitter resmi Pemerintahan Ukraina memperingatkan bahwa asap dari ledakan dapat menyebabkan "bencana lingkungan" dan menyarankan orang untuk menutupi jendela mereka dengan kain lembab atau kain kasa.

"Penduduk Kyiv harus menutup jendela mereka dengan rapat. Karena penembakan dan ledakan depot minyak di Vasylkiv, sebuah kota 40 kilometer selatan ibukota, angin dapat membawa asap dan zat berbahaya," ungkap pemerintahan Ukraina.

Sementara itu, kebakaran di terminal minyak di kota Vasylkiv, Ukraina, barat daya ibukota, Kyiv, telah mendorong pihak berwenang untuk mendesak penduduk menutup jendela mereka untuk menghindari menghirup asap dan zat berbahaya.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru