Long weekend yang terjadi pada Minggu (27/2) lalu membuat masyarakat berbondong-bondong berlibur. Puncak menjadi salah satu tempat berlibur favorit sehingga banyak dikunjungi masyarakat.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 01 Maret 2022 - 10:26 WIB
WowKeren - Pada Minggu (27/2) lalu, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sempat mengalami macet total. Adapun kemacetan ini terjadi pada jalur Puncak, dan berlangsung selama 12 jam lamanya hingga kendaraan berhenti dan mematikan mesin.
Untuk kemacetannya sendiri diketahui mulai terurai menjelang dini hari. Sementara itu, polisi mengatakan bahwa arus lalu lintas di kawasan Puncak mulai normal pada Senin (28/2) pukul 01.00 WIB.
"Sudah mulai one way lancar pukul 23.00 WIB, tapi normal full itu pukul 01.00 WIB," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada detikcom, Senin (28/2).
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana mengatakan bahwa kemacetan di kawasan Puncak yang terjadi pada Minggu (27/2) itu terjadi lantaran dilatarbelakangi oleh beberapa penyebab. Salah satunya adalah adanya kendaraan mogok di beberapa titik.
Akibat macet yang begitu panjang dan lama, kemacetan tersebut bahkan disebut sebagai macet "horor". "Kemarin terjadi kepadatan dikarenakan ada berapa kendaraan yang mengalami mogok di pinggir jalan, di tengah jalan," tutur Suntana kala memantau lalu lintas Puncak di Pos Gadog, Bogor, Jabar, Senin (28/2).
"Ada sekitar 10 kendaraan yang itu akhirnya mengakibatkan antrean yang cukup panjang," ungkap Suntana. Selain dikarenakan kendaraan yang mogok, kemacetan itu terjadi juga dikarenakan volume motor yang membludak.
Suntana menyebut bahwa para pengendara motor banyak yang melambung hingga memakan lajur berlawanan, sehingga mengunci arus lalu lintas. Menurutnya, hal ini biasa terjadi di hari-hari libur.
"Iya memang itu menjadi satu permasalahan pada saat hari libur, banyak rekan-rekan yang menggunakan roda dua bersifat rombongan ya, kadang-kadang suka mengindahkan aturan atau ketertiban dah ketaatan lalu lintas," beber Suntana.
Lebih lanjut, Suntana menuturkan bahwa volume kendaraan yang memasuki kawasan Puncak selama 3 hari hingga Minggu (27/2), mengalami peningkatan. Angka tersebut diperoleh dari pengamatan yang dilakukan di pintu keluar Tol Ciawi menuju puncak. Selama tiga hari, ada sekitar 82 ribu kendaraan yang mengarah ke Puncak melalui Tol Ciawi.
(wk/tiar)
