Saat babysitter yang kini menjadi istri Steno Ricardo bekerja di rumah mereka, Mawar AFI mengaku memang sudah tidur di kamar yang berbeda dengan sang mantan suami. Apa penyebabnya?
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 01 Maret 2022 - 15:12 WIB
WowKeren - Permasalahan rumah tangga Mawar AFI belakangan menjadi konsumsi publik. Kepada Ruben Onsu, Mawar berbagi cerita mengenai sang mantan suami yang menikah lagi dengan babysitter mereka.
Mantan suami Mawar AFI, Steno Ricardo, pernah mengungkap bahwa babysitter mereka yang bernama Susi bisa menjadi panutan anak-anak soal agama. Mawar bisa membantah pernyataan tersebut dengan berbagai bukti.
"Kalau dilihat dari yang katanya bisa jadi panutan untuk hal agama, maaf kalo saya harus buka, salat subuh aja saya bangun duluan," ujar Mawar AFI dalam tayangan di kanal YouTube The Onsu Family pada Selasa (1/3).
"Saya hampir setiap hari salat subuh duluan, bahkan saya bangunin suami saya duluan," sambungnya. "Karena memang kita tidurnya beda kamar."
Pernyataan Mawar AFI pisah ranjang dengan sang mantan suami tentu mengejutkan. Namun bukan karena masalah rumah tangga, ada alasan khusus Mawar dan Steno sempat pisah ranjang di masa lalu.
"Dan perlu diingat, kami berpisah kamar bukan karena kami bertengkar. Tapi karena anaknya 3, masih kecil-kecil, kalo digabungin tidurnya bisa subuh, jadi harus dipisah," jelas Mawar AFI. "Nomer 1, 2 ikut papanya, nomer 3 karena masih ASI sama saya."
Mawar AFI pun mengaku masih harmonis dengan mantan suami saat Susi menjadi babysitter anak-anak mereka. Mawar dan mantan suami kerap menyempatkan waktu dinner meski sudah punya 3 anak.
"Jadi bukan pisah kamar karena kita sudah nggak, kita masih pacaran berdua kok, masih dinner," lanjut Mawar. "Sampai waktu masih ada Mbaknya kerja pun, saya masih pergi dinner ama suami saya."
Lebih lanjut, Mawar AFI kemudian menegaskan bukan cemburu dengan Susi yang telah menjadi istri mantan suaminya. Mawar hanya tak ingin anak-anak punya ibu sambung yang pernah membahayakan nyawa mereka.
"Misalnya dibilang pilhannya selain panutan soal agama, setidaknya sebagai babysitter dia telaten ngurus anak saya, mungkin saya lebih ikhlas," tutup Mawar. "Jadi perlu digarisbahwahi bukan karena status sosial atau pekerjaan dia, tapi karena orangnya, subjeknya aja. Saya nggak mau anak-anak saya diasuh oleh orang yang pernah membahayakan anak-anak saya."
(wk/nere)
