Vickt Prasetyo mengaku telah menyisihkan keperluan rumah tangga sekaligus uang berobat mertuanya yang sedang sakit. Walau tak lagi jadi suami Kalina Oktarani, Vicky mengaku masih memberikan Mama Een uang berobat.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 02 Maret 2022 - 12:09 WIB
WowKeren - Vicky Prasetyo mengklaim rutin memberikan uang berobat untuk ibunda Kalina Oktarani, Een Wardhania alias Mama Een yang sedang sakit. Selama menjadi suami Kalina, Vicky mengaku sering memberi uang berobat pada Mama Een.
"Selama aku jadi suami pada saat itu setahun lebih, sedikit banyak aku bisa kasih tanggung jawab ke Mama Een. Setiap tanggal muda," tutur Vicky Prasetyo di YouTube Seleb Oncam News, seperti dilansir dari Suara.
Vicky menerangkan bahwa dirinya sudah menyisihkan uang bulanan untuk keperluan rumah tangga dan sekaligus uang berobat mertua. "Uang masak rumah, uang asuransi, uang angsuran, uang gaji, uang kebutuhan Mama Een. Semuanya udah dirinciin," ungkapnya.
Sementara itu walau sudah bercerai dari Kalina, Vicky masih memberikan uang berobat untuk Mama Een. Ia menegaskan hubungannya dengan mantan ibu mertuanya itu masih baik-baik saja.
"Aku bilang tidak ada ibu yang namanya jadi mantan," jelas Vicky. "Hubungan aku, sebagai bentuk rasa bakti aku sama orang tua meskipun aku sudah tidak lagi sama putrinya."
Oleh karenanya, Vicky merasa heran jika uang berobat untuk Mama Een tidak diberikan oleh Kalina. "Makanya kalau enggak dinafkahin itu juga aku bingung," pungkasnya.
Sebelumnya Mama Een merasa ditelantarkan oleh Kalina tak pernah dijenguk. Ia juga menceritakan putrinya itu sama sekali tak ada perhatian kepadanya.
"Katanya cari uang untuk mama, tapi nggak. Ambulance saja nggak dibayar, karena saya penerima BPJS. Obat-obatan juga nggak, ditanggung sama BPJS," kata Mama Een. "Dan minggu lalu Rumah Sakit Dharmais menolak gara-gara nggak ada penanggungjawabnya. Saya bilang sebatang kara."
"Dia lahir dari rahim saya. Dan saya nggak pernah lihat anak, lihat ibu yang terbaring seperti ini," tutur Erlan. "Apakah nggak menggugah perasaan kamu, ada rasa empati nggak apalagi saya ibu kandung. Dan Rani tidak punya rasa itu. Dan saya tidak tahu dendamnya sampai saya mati kali ya."
(wk/tria)
