Musik

Bagi yang belum tahu, KWANGYA adalah dunia tempat para avatar tinggal. Dunia ini pertama kali diperkenalkan dalam video musik debut aespa, 'Black Mamba,' dan terus muncul di MV artis SM lain.

• Chusnul Chotimah
• Rabu, 02 Maret 2022 - 21:36 WIB

WowKeren - SM Entertainment gencar mempromosikan KWANGYA sejak debut aespa pada November 2020. Muncul di mana-mana, konsep baru SM ini ternyata tak begitu disukai netizen yang mulai bosan dan bahkan muak.

Bagi yang belum tahu, KWANGYA adalah dunia tempat para avatar tinggal. Dunia ini pertama kali diperkenalkan dalam video musik debut aespa, "Black Mamba."

Namun KWANGYA terus muncul di video musik dan lirik lagu artis SM lainnya. Bahkan audisi global perusahaan yang didirikan Lee Soo Man ini juga bertema KWANGYA.

Pada 2 Maret 2022, seorang netizen memulai diskusi di Twitter tentang KWANGYA yang tampaknya menjadi "obsesi" baru SM. Menurut netizen tersebut, konsep ini sebenarnya aneh.

"Aku akan mengungkapkan pikiran jujurku. Aku suka dunia dongeng yang penuh fantasi daripada KWANGYA atau Koongkwang atau dunia apa pun. Itu aneh. Aku berharap Red Velvet tidak masuk ke dunia KWANGYA dan hidup (di dunia mereka sendiri)," tulis netizen tersebut.

Netizen lain berkomentar di komunitas online Pann, "Aku lebih suka SM lama sebelum KWANGYA. Setiap grup memiliki keunikannya masing-masing jadi aku menyukainya. Tapi saat ini, semua grup SM adalah tentang KWANGYA. Jadi aku mulai bosan. Mereka bahkan menyebut audisi mereka 'Audisi KWANGYA.'"

"Aku suka bagaimana mereka memiliki dunia mereka sendiri seperti konsep dongeng Red Velvet, dunia mimpi NCT dan planet EXO. Andai saja mereka bersikap moderat dengan KWANGYA, orang-orang akan menganggapnya menyenangkan, tapi mereka terus membicarakannya berulang-ulang sehingga kami bosan," tambah netizen.

"Kekuatan super EXO, dongeng menakutkan Red Velvet, dan dunia mimpi NCT benar-benar unik. Aku suka bagaimana mereka memiliki konsep mereka sendiri," tulis netizen. "Tolong kurangi penyebutan KWANGYA di lagu-lagu artis SM," sahut yang lain.

"Apakah ada orang lain selain anak SD yang menyukainya? Aku benar-benar tidak mengerti. Sejujurnya, ketika mereka menyebut KWANGYA dalam lirik mereka, tidak ada konteks atau maknanya. Aku merasa mereka hanya merusak lagu dengan mencoba menghubungkan dunia mereka. Aku merasa itu hanya lelucon, sangat menjengkelkan," pungkas lainnya.