Orang Pertama di AS yang Terima Transplantasi Jatung Babi Meninggal Dua Bulan Setelah Operasi
Dunia

Para dokter di Maryland, AS, sebelumnya telah melakukan operasi eksperimen transplantasi jantung babi ke manusia. Adapun pada saat itu pasiennya adalah David Bennett yang berusia 57 tahun.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, para dokter di Maryland telah mencetak sejarah baru dengan melakukan transplantasi jantung babi yang dimodifikasi secara genetik ke pasien manusia. Pada kala itu yang menjadi pasiennya adalah seorang pria bernama David Bennett (57) yang tidak bisa melakukan transplantasi jantung manusia dan tidak punya pilihan lain.

Bennett sendiri diketahui merupakan orang pertama yang menerima transplantasi jantung dari babi. Namun kini ia dilaporkan meninggal dunia setelah dua bulan percobaan terobosan, Hal ini diumumkan oleh pihak rumah sakit yang melakukan operasi transplantasi tersebut.

Bennett dilaporkan meninggal di sebuah rumah sakit di Maryland, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (8/3), dan dokter menyampaikan penyebab pasti kematiannya. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (9/3), rumah sakit mengatakan bahwa kondisinya mulai memburuk beberapa hari yang lalu.

Kemudian, pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa Bennett diberi "perawatan paliatif yang penuh kasih", setelah menjadi jelas bahwa ia tidak akan pulih. Dr Bartley Griffith selaku dokter yang melakukan operasi di rumah sakit Baltimore lantas menyampaikan duka atas kepergian Bennett.


"Kami sangat terpukul atas kehilangan Tuan Bennett. Dia terbukti menjadi pasien pemberani dan mulia yang berjuang sampai akhir," ujar Griffith dalam sebuah pernyataan, dilihat pada Kamis (10/3).

Griffith lantas mengatakan bahwa dokter selama beberapa dekade telah berusaha untuk suatu hari menggunakan organ hewan dengan tujuan sebagai transplantasi yang menyelamatkan jiwa. Bennett diketahui seorang tukang dari Hagerstown, Maryland, merupakan kandidat upata terbaru ini lantaran menghadapi kematian tertentu.

Selain itu, Bennett diketahui juga tidak memenuhi syarat untuk melakukan transplantasi jantung manusia, terbaring di tempat tidur dan dengan dukungan hidup, dan di luar pilihan lain. Meski sang ayah meninggal dunia, namun putra Bennett memuji pihak rumah sakit atas penawaran eksperimen terakhir, dengan mengatakan bahwa keluarga berharap itu akan membantu upaya lebih lanjut untuk mengakhiri kekurangan organ.

"Kami berterima kasih atas setiap momen inovatif, setiap mimpi gila, setiap malam tanpa tidur yang masuk ke dalam upaya bersejarah ini," terang David Bennett Jr dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland. "Kami berharap cerita ini bisa menjadi awal dari harapan dan bukan akhir."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru