Aktris Rebel Wilson tak ragu menyuarakan keadilan untuk Ukraina di tengah invasi Rusia. Ia bahkan mengecam mandat Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tindakan yang sangat berani.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 14 Maret 2022 - 17:16 WIB
WowKeren - Aktris asal Australia Rebel Wilson mendadak menjadi perbincangan hangat masyarakat dunia. Hal itu lantaran Rebel terang-terangan menunjukkan amarahnya pada Presiden Rusia Vladimir Putin di ajang penghargaan BAFTA 2022 yang dihadirinya di London, Inggris.
Rebel yang diberi kesempatan untuk menjadi pembawa acara BAFTA 2022 itu mendadak mengangkat tangannya dan mengacungkan jari tengah kemudian menyebut nama Presiden Putin. Bukan tanpa alasan, Rebel adalah salah satu selebriti yang merasa kesal dengan invasi Rusia ke Ukraina. Itu mengapa, dalam kesempatan tersebut, Rebel menunjukkan kecamannya terhadap keputusan Presiden Putin.
"Dan ini adalah isyarat untuk Putin," seru Rebel sambil mengangkat jari tengahnya dan disambut tepuk tangan meriah dari para penonton.
Kecaman tersebut disampaikan Rebel dengan penuh antusias. Ia tak ragu dalam menyebut nama Presiden Vladimir Putin dalam pernyataannya di hadapan banyak rekan artis dan publik. Sembari mengenakan gaun merah, aktris pemilik nama lengkap Rebel Melanie Elizabeth Wilson itu menyuarakan keadilan untuk Ukraina.
Tak cuman Rebel, Lady Gaga juga menyuarakan perdamaian untuk Ukraina dan Rusia. Ia berharap agar kedua negara dapat segera menyelesaikan polemik mereka dengan damai.
Gaga sempat mengungkap rasa prihatinnya dengan polemik yang menerpa Ukraina beserta rakyatnya. Besar harapan Gaga agar Rusia berhenti menginvasi Ukraina.
Di lain sisi, Putin sendiri kekeh tak mau menarik pasukannya dari Ukraina meski banyak pemimpin dunia telah mengecam keputusannya. Putin bahkan tak segan mengancam negara yang mencampuri polemik Rusia dan Ukraina.
Putin mengatakan bakal melakukan tindakan tegas bila ditemukan adanya negara yang masih berupaya mengintervensi konflik di antara Rusia dan Ukraina. Ia meminta agar keputusannya dihargai oleh semua pihak. Ia juga mengaku tak berencana untuk menduduki atau menjajah Ukraina. Putin mengklaim sikapnya hanya sebagai bentuk pembelaan untuk negaranya tercinta.
(wk/Sisi)
