Satgas Penanganan COVID-19 menyampaikan kabar baik mengenai kondisi pandemi di Indonesia saat ini. Hal ini tentunya menjadi kabar menggembirakan menjelang bulan Ramadhan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 15 Maret 2022 - 23:11 WIB
WowKeren - Perkembangan COVID-19 di Indonesia belakangan tampaknya menunjukkan perbaikan. Bahkan Satgas Penanganan COVID-19 pun menyebut bahwa Indonesia telah berhasil melalui puncak kasus varian Omicron.
Adapun salah satu indikatornya adalah kasus COVID-19 mingguan di Indonesia yang telah menurun secara berturut-turut. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.
"Indonesia telah berhasil melalui puncak Omicron yang ditunjukkan dengan perbaikan-perbaikan data-data kasus secara menyeluruh," tutur Wiku dalam konferensi pers virtual pada Selasa (15/3). "Hanya dalam 3 minggu berturut-turut kasus positif mingguan telah turun sebesar 64%, setelah mencapai puncak tertinggi pada pertengahan bulan Februari silam."
Selain itu, Wiku juga menuturkan bahwa kasus kematian COVID-19 mulai menunjukkan tren penurunan hingga 10 persen. Menurutnya, perbaikan kasus juga tampak dari data kasus aktif, kesembuhan, dan bed occupancy rate (BOR).
Wiku memaparkan bahwa pada minggu lalu, terdapat 470 ribu kasus aktif. Namun di minggu ini, hanya terdapat 340 ribu kasus atau 5,82 persen. "Tentunya didukung pula dengan semakin bertambahnya orang yang telah sembuh," imbuh Wiku.
Lebih lanjut, Wiku menuturkan bahwa pada minggu ini, terdapat 270 ribu orang sembuh, sehingga meningkatkan persentase kesembuhan hingga mencapai 91,6 persen. Sementara pada minggu lalu, persentase kesembuhan masih berada pada angka 89,9 persen.
"Penurunan kasus aktif dan meningkatkan kesembuhan ini pun berdampak pada turunnya angka keterisian tempat tidur," beber Wiku. "Jika pada tanggal 6 Maret 2022 terdapat hampir 30% tempat tidur terpakai, saat ini angkanya telah turun dan tertanggal 13 Maret 2022 hanya terdapat sekitar 20%."
Berdasarkan data tersebut, Wiku mengatakan bahwa hal itu menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam melewati puncak kasus COVID-19 varian Omicron. Menurutnya, hal ini merupakan buah dari kepatuhan masyarakat dalam menerapkan kebijakan pengendalian yang telah dirumuskan pemerintah sebelumnya.
Maka dari itu, Wiku menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah patuh terhadap kebijakan COVID-19 pemerintah. Di sisi lain, pemerintah hingga kini juga masih terus menggencarkan vaksinasi COVID-19.
"Vaksinasi harus terus ditingkatkan utamanya pada provinsi yang masih mengalami penambahan kasus mingguan yang tinggi dengan cakupan dan laju vaksinasi yang rendah," papar Wiku.
Selain itu, Wiku juga mendorong masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap hingga booster untuk menyambut bulan Ramadhan. Dengan begitu, kekebalan imunitas masyarakat telah terbentuk pada saat merayakan Idul Fitri nantinya.
(wk/tiar)
