Pemerintah Rusia Tetapkan Aturan Ketat Bagi Orang Asing yang Hendak Jual Aset Milik Negaranya
Dunia

Seperti yang diketahui, imbas dari sanksi negara Barat atas invasi yang dilakukan, banyak perusahan global yang menarik diri dari Rusia. Hal ini tentu saja membuat Rusia menjadi murka.

WowKeren - Menanggapi sanksi dari negara Barat, Rusia lantas menetapkan aturan ketat bagi orang asing yang mencari izin untuk membeli dan menjual sekuritas dan real estat Rusia. Hal ini berdasarkan dari memo klien oleh raksasa perbankan internasional Citigroup.

Selain itu, Rusia untuk sementara diketahui menghentikan orang asing membuang aset Rusia di bulan Maret ini, dengan mengatakan ingin memastikan keputusan dipertimbangkan dan tidak didorong oleh tekanan politik, karena sanksi telah meningkat setelah invasi skala penuh Moskow ke Ukraina.

Sementara itu, dana dengan puluhan miliar dolar dalam eksposur ke Rusia, telah menunggu rincian tentang pembatasan baru yang akan mereka hadapi saat mereka berusaha untuk melepas aset. Invasi yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" itu disebut memicu eksodus perusahaan-perusahaan internasional dan sebagian besar telah memutus ekonomi Rusia dari bagian dunia lainnya.

Kemudian, pihak berwenang Rusia menerbitkan Keputusan 81 bulan ini yang menetapkan bahwa setiap transaksi antara Rusia dan rekanan asing memerlukan izin dari Komisi Pemerintah Rusia untuk Pengendalian Investasi Asing.


Artinya bahwa, secara efektif hal tersebut berarti investor asing yang telah memperoleh saham dan obligasi Rusia tanpa batasan dibiarkan terjebak dengan kepemilikan tersebut. Sementara ekonomi bergerak dari tujuan investasi kaya minyak yang menarik ke paria keuangan.

Lebih lanjut, Rusia kini diketahui juga telah memberikan rincian proses aplikasi yang ingin memperdagangkan aset dan yang akan membatasi perdagangan hanya pada izin yang diberikan, menurut memo Citigroup. Dengan begitu, prosesnya mengharuskan investor asing yang ingin membeli dan menjual aset Rusia untuk memberikan informasi terperinci di muka untuk mendapatkan izin berdagang.

Kemudian, dalam aturan tersebut juga disebutkan bahwa aplikasi dan dokumen terkait harus diserahkan ke Kementerian Keuangan Rusia, dalam bahasa Rusia, yang berisi "informasi tentang tujuan, subjek, konten, dan kondisi penting dari transaksi." Selanjutnya pelamar juga harus mengungkapkan informasi lengkap tentang penerima dan pemilik manfaat.

"Itu mekanisme kontrol," ujar salah satu sumber perbankan tentang aturan tersebut, dilansir pada Kamis (17/3). "Ini hanya mekanisme untuk mengontrol entitas mana yang dapat bertransaksi mata uang asing dan bukan perusahaan dari negara musuh yang keluar dari negara tersebut."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru