Kurangnya bahan baku bukan menjadi satu-satunya faktor yang melatarbelakangi hal itu. Kondisi Thailand yang sepi turis selama pandemi juga turut memberikan pukulan.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 18 Maret 2022 - 13:21 WIB
WowKeren - Rantai makanan cepat saji lagi-lagi harus mengucapkan selamat tinggal pada Thailand. Usai belum lama ini A&W mengumumkan penutupan gerai di seluruh Thailand, kini giliran Carl's Jr. yang mengikuti langkah serupa.
Keenam tokonya yang ada di Bangkok dan Pattaya akan tutup pada akhir bulan. R&R Restaurant Group, yang memiliki hak waralaba untuk menjalankan rantai Carl's Jr. di Thailand, mengatakan bahwa mereka tidak mampu lagi mengoperasikannya.
Adapun alasan penutupan itu terkait dengan kelangkaan bahan baku. Grup tersebut mengatakan bahwa mereka diharuskan untuk memakai bahan-bahan penting yang hanya didatangkan dari Amerika Serikat. CKE Restaurants Holdings, perusahaan induk dari Carl's Jr. dan Hardee's, telah menetapkan batasan.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah berusaha untuk mencoba bertahan dalam setahun terakhir. Namun karena sudah tidak mampu lagi membayar biaya operasional maka langkah berat itu pun harus diambil dengan dengan menutup gerai mereka.
Namun rupanya, kurangnya bahan baku bukan menjadi satu-satunya faktor yang melatarbelakangi hal itu. Kondisi Thailand yang sepi turis selama pandemi juga turut memberikan pukulan pada pasar yang besar untuk perusahaan burger tersebut.
The Pattaya News mencatat hanya satu cabang di Bangkok dan satu di Pattaya yang cukup populer dan sukses di masa pandemi. Pada tahun 2012, waralaba burger meluncurkan lokasi Thailand pertamanya di Central Festival Pattaya Beach.
Kabar ini tentu membuat sedih pelanggan restoran cepat saji itu. Dalam pengumuman yang diunggah di Facebook, banyak pelanggan yang mengungkapkan kesedihannya di kolom komentar.
"Apa kalian bisa memberikan menu terbaik terlebih dahulu? Aku akan mencobanya beberapa sebelum kalian menutup gerai," kata seorang pengguna media sosial. "Aku selalu memilih Carl's Jr. di antara restoran burger yang lain. Aku selalu memiliki waktu terbaik terutama di cabang Mega," sahut yang lain.
"Sedih sedih sedih, masalahnya adalah kurangnya cabang dan brand awareness," kata yang lain. "Menyedihkan padahal kalian punya kualitas yang terbaik di antara rantai fast food burger lainnya di Thailand," kata pelanggan.
(wk/zodi)
