Vaksin COVID Nabati Pertama Mendapat Persetujuan untuk Digunakan Pada Manusia
AFP/JIJI
Dunia

Perusahaan yang berbasis Jepang telah mengembangkan vaksin COVID-19 nabati. Kini vaksin COVID nabati itu pun telah mendapat persetujuan untuk digunakan pada manusia.

WowKeren - Medicago Inc. diketahui telah mengembangkan vaksin COVID-19 nabati yang berasal dari sejenis tanaman tembakau. Raksasa farmasi Jepang, Mitsubishi Tanabe Pharma Corp. mengumumkan bahwa vaksin COVID nabati yang dikembangkan oleh Medicago Inc., perusahaan yang berbasis di Osakata dan anak perusahaan di Kanada itu telah disetujui untuk digunakan bagi manusia oleh Ottawa. MTPC (Mitsubishi Tanabe Pharma Corp) juga mengatakan bahwa pihaknya berharap untuk mengajukan persetujuan vaksin di Jepang musim panas ini.

Melansir Asahi Shimbun, perusahaan itu mengatakan pada 24 Februari bahwa hal itu merupakan pertama kalinya di dunia vaksin nabati memenangkan persetujuan tersebut. Vaksin adalah jenis yang menggunakan "partikel mirip virus", yang meniru struktur virus. Pembuatannya dengan memasukkan gen virus ke dalam sel daun tanaman genus Nicotiana.

Fase terakhir dari uji klinis di Amerika Utara dan di tempat lain menunjukkan bahwa vaksin tersebut terbukti 75,3 persen efektif dalam mencegah infeksi simtomatik dari varian Delta. Sementara angka untuk varian Gamma adalah 88,6 persen. Kurang dari 10 persen subjek uji mengalami demam 38 derajat atau lebih setelah dua suntikan vaksin, dan tidak ada efek samping serius yang diamati.

Kemanjuran vaksin terhadap varian Omicron yang sekarang sedang mengamuk di seluruh dunia saat ini juga sedang diuji. Tanaman genus Nicotiana dipilih karena tumbuh cepat dan menghasilkan partikel mirip virus dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.


Vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh produsen lain harus disimpan pada suhu yang sangat rendah agar efektif. Tetapi menurut pejabat perusahaan, vaksin MTPC dapat disimpan di lemari es pada suhu 2 hingga 8 derajat, sehingga lebih mudah ditangani dan mengurangi biaya transportasi.

Medicago menandatangani perjanjian untuk menjual 76 juta dosis vaksin kepada pemerintah Kanada. Mereka akan mulai memasok dosis segera.

Namun, persetujuan itu bergantung pada mereka yang sudah divaksinasi COVID-19 untuk pertama kalinya. Akan tetapi Medicago berharap vaksin juga akan disetujui di masa depan untuk booster, atau jab ketiga. Uji klinis vaksin dimulai di Jepang musim gugur lalu.

MTPC berencana untuk menggabungkan hasil uji coba dengan hasil studi klinis yang diperoleh di luar Jepang dan mengajukan aplikasi ke kementerian kesehatan Jepang untuk persetujuan antara Juli dan September, kata para pejabat.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru