Momen Doni Salmanan Minta Maaf kepada publik saat konferensi pers ramai menuai kecaman karena bersikap santai bahkan cengengesan, pengacara justru sebut begini singgung soal beban.
- Septi Fatmawati
- Sabtu, 19 Maret 2022 - 18:57 WIB
WowKeren - Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka menyusul Indra Kenz atas kasus penipuan investasi bodong berkedok trading. Ia pun diberi kesempatan untuk berbicara di hadapan rekan media pada momen konferensi pers beberapa waktu lalu.
Kesempatan itu dimanfaatkan Doni Salmanan untuk menyampaikan permohonan maafnya. Namun ada hal lain yang justru ramai mencuri perhatian yakni sikap dari Doni Salmanan.
Pasalnya saat menyampaikan permintaan maaf kepada publik, Doni Salmanan tak hanya menunjukkan sikap tenang namun juga dinilai cengengesan. Suami Dinan Fajrina ini menyampaikan pesannya dengan nada bicara kalem dan posisi satu tangan di saku celana.
“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option, Forex, Crypto dan lain sebagainya," kata Doni. "Besar harapan masyarakat bisa memaafkan saya. Saya juga memohon kepada teman-teman saya, di seluruh Indonesia, agar sanksi terhadap saya bisa diringankan."
Sikap Doni Salmanan ini mendapatkan banyak kritikan dan kecaman dari berbagai pihak. Namun rupanya kuasa hukum Doni Salmanan memiliki pendapat lain. Pengacara Doni, Ikbar Firdaus menyebut bahwa penyebab kliennya hanya menunjukkan ekspresi tenang karena lega setelah bersikap terbuka selama pemeriksaan.
“Dia udah enggak ada beban, udah plong. Apapun udah dibuka, apa yang dibutuhkan penyidik diketerangannya disampaikan," kata Ikbar, dihubungi MNC Portal, Jumat (18/3), dilansir melalui Celebrity Okezone.
Pengacara menyebut bahwa Doni sudah tak memiliki beban lantaran kooperatif selama diperiksa polisi. “Dia kooperatif kuncinya. Tidak ada menyembunyikan sesuatu, makanya dia enggak ada beban,” sambungnya.
Karena itu Ikbar menampik beragam tudingan miring publik terhadap kliennya. Ia menyayangkan Doni dianggap tak bersungguh-sungguh dalam meminta maaf. Kuasa hukum Doni pun menegaskan bahwa kliennya tulus saat mengakui kesalahannya.
“Makanya jangan salah menafsirkan, kemarin banyak orang salah menafsirkan, enggak sungguh-sungguh, sebelah mananya? orang namanya meminta maaf kan,” tandas Ikbar Firdaus.
(wk/sept)
