Hong Kong Akhirnya Bakal Buka Penerbangan untuk 9 Negara, Mana Saja?
pixabay.com/ThePixelman
Dunia

Pemerintah setempat telah memberlakukan larangan penerbangan dari delapan negara pada bulan Januari setelah varian omicron yang sangat mudah menular muncul.

WowKeren - Hong Kong akhirnya akan mulai membuka kembali penerbangan internasional pada April. Namun, pemimpin Carrie Lam mengatakan pada Senin (21/3) bahwa pembukaan itu hanya akan dilakukan untuk sembilan negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris.

Sebagaimana diketahui, pemerintah setempat telah memberlakukan larangan penerbangan dari delapan negara pada bulan Januari setelah varian omicron yang sangat menular muncul. Delapan negara itu dianggap berisiko tinggi termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan India - dan pada bulan Februari menambahkan yang kesembilan, Nepal.

Hong Kong tak lama kemudian segera mencatat kenaikan yang cepat dalam kasus harian COVID-19. Meskipun telah memperketat langkah-langkah jarak sosial, pusat keuangan itu dalam tiga bulan mencatat lebih dari satu juta kasus dan 5.600 kematian.


Lam mengatakan mulai 1 April, Hong Kong akan menghapus larangan penerbangan yang dikenal sebagai pemutus arus atau circuit breaker untuk sembilan negara. Ia menilai jika jika situasi pandemi di kesembilan negara itu tidak lebih buruk dari Hong Kong. Jika apa yang disebut pemutus arus itu dilakukan secara terus-menerus justru akan menambah kekhawatiran bagi warga Hong Kong yang tinggal di luar.

"Situasi epidemi di negara-negara itu tidak lebih buruk dari Hong Kong, dan sebagian besar pendatang tidak memiliki gejala serius," kata Lam. "Memperpanjang pemutus arus akan menambah kekhawatiran dan kecemasan warga Hong Kong yang terdampar di sana."

Pemerintahan Lam telah dikritik karena penanganannya terhadap krisis COVID-19 karena mengeluarkan pesan yang tidak jelas tentang pengujian massal yang diusulkan dan tindakan penguncian. Warga yang panik jika akan diberlakukan lockdown segera melakukan panic buying.

Tak hanya itu, kepanikan juga memicu gelombang eksodus besar-besaran. Pada pertengahan Maret, Hong Kong mencatat arus keluar bersih lebih dari 134.000 orang yang meninggalkan kota.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru