114 Imigran Rohingya Diusir Warga Bireuen Aceh dari Tempat Penampungan, Ada Faktor Kekecewaan
Nasional

Warga Bireuen mengusir 114 imigram Rohingya dari penampungan sementara di daerah mereka. Kini para imigram Rohingya pun berada di Kantor Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

WowKeren - Awal Maret 2022 lalu, 114 imigran Rohingya terdampar kemudian ditempatkan di penampungan darurat di Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh. Tapi kemudian warga Bireuen dikabarkan telah mengusir para imigran Rohingya tersebut.

Warga Bireueun akhirnya mengusir para imigran Rohingya karena menolak untuk direlokasi. Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen Mulyadi mengatakan bahwa para imigran Rohingya itu kini sudah ditampung di Kantor Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

"Informasinya, ada beberapa imigran itu hendak melarikan diri, namun berhasil ditangkap warga. Dan ini berulang, sehingga warga tidak mau menerimanya lagi dan mengusir mereka," kata Mulyadi saat dihubungi.

Apalagi sejak pengungsi Rohingya menempati meunasah sebagai tempat penampungan, warga sudah tidak bisa lagi beribadah di tempat tersebut. Selain itu, Mulyadi mengungkap adanya kekecewaan yang dirasakan warga Bireuen kepada pemerintah karena tidak memberi kepastian mengenai pemindahan para imigran Rohingya tersebut.


"Warga sudah sangat sabar dan sangat ikhlas memberikan bantuan seadanya bagi imigran Rohingya. Namun warga juga kecewa dengan ketidakpastian pemerintah untuk memindahkan mereka," beber Mulyadi.

Sementara itu, Mulyadi menyebutkan bahwa Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) sudah mengeluarkan surat rekomendasi meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menampung para pengungsi Rohingya tersebut. Sayangnya, keberangkatan para imigran Rohingya ke Pekanbaru juga mengalami pembatalan sehingga kembali memicu kekecewaan warga.

"Di Bireuen, tidak ada lokasi penampungan bagi imigran, sehingga memang harus dipindahkan. Pemkab Bireuen juga sudah menyiapkan bus relokasi mereka, namun lagi-lagi batal. Hal ini juga yang membuat warga kecewa," tutur Mulyadi.

Meski begitu, Mulyadi menyampaikan bahwa Pemkab Bireuen hingga saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan lembaga UNHCR dan IOM terkait kepindahan para imigran Rohingya tersebut. Pihaknya pun masih menunggu keputusan dari IOM terkait para pengungsi pada Kamis (24/3) mendatang.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait yang menangani imigran Rohingya. Dari hasil koordinasi terakhir, IOM akan memberikan keputusan terkait pengungsi Rohingya pada Kamis mendatang," pungkas Mulyadi.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait