Kylie Jenner Ganti Nama Anak Kedua, Sebut Wolf Tak Cocok untuk Sang Buah Hati
Instagram/kyliejenner
Selebriti

Kylie Jenner mengungkapkan melalui Instagram Story-nya pada hari Senin (21/3) bahwa nama Wolf, yang berarti serigala, sudah tak cocok dengan sang buah hati.

WowKeren - Kylie Jenner lagi-lagi membuat penggemar heboh. Bintang reality berusia 24 tahun tersebut tampaknya tak puas dengan nama yang ia telah ia berikan kepada sang buah hati, Wolf.

Ia mengungkapkan melalui Instagram Story-nya pada hari Senin (21/3) bahwa putranya bersama dengan sang kekasih Travis Scott (II) kini tidak lagi bernama Wolf. Dalam unggahan itu, ia merasa bahwa nama Wolf, yang berarti serigala, sudah tak cocok dengan sang buah hati.

"FYI nama putra kami bukan Wolf," tulis Kylie, merujuk pada anak keduanya. "Kami hanya benar-benar tidak merasa itu dia. Hanya ingin berbagi karena saya terus melihat Wolf di mana-mana."


Pengumuman itu datang hanya beberapa jam setelah Jenner berbagi rekaman intim dari saat-saat menjelang kelahiran putranya. Kylie dan Scott, yang telah berkencan dan putus sejak Coachella 2017, juga merupakan orang tua dari putri Stormi yang berusia 4 tahun.

Kylie melahirkan Stormi pada 1 Februari 2018, setelah kehamilan yang sangat ia tutup rapat dari publik. Empat tahun dan satu hari kemudian, dia menyambut putranya pada 2 Februari 2022. Meskipun Kylie tampak sangat gembira menjadi ibu dari dua anak, dia baru-baru ini mengungkapkan bahwa pengalaman pascapersalinannya cukup sulit secara mental, fisik, dan spiritual.

"Ini sangat sulit," katanya dalam serangkaian video yang diposting ke Instagram Stories-nya minggu lalu."Pengalaman ini bagi saya, secara pribadi, sedikit lebih sulit daripada dengan putri saya."

Meski telah mengumumkan bahwa anaknya tak lagi bernama Wolf, namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa nama barunya. Begitu juga dengan nama tengahnya Jacques, apakah juga diubah.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru