Indra Kenz juga menceritakan awal mula dirinya mengenal Binomo hingga membuat konten YouTube. Indra kini siap bertanggung jawab atas perbuatannya yang tengah diproses hukum.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 25 Maret 2022 - 16:26 WIB
WowKeren - Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Binomo. Pada jumpa pers yang digelar Mabes Polri pada Jumat (25/3), Indra menyampaikan permintaan maaf meski sempat membantah berperan sebagai afiliator.
"Assalamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua. Dalam kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia khususnya dunia trading," ujar Indra dalam jumpa pers yang dihadiri WowKeren.
Indra Kenz mengaku ikut pelatihan Binomo Binary Options sejak 4 tahun yang lalu. "Di tahun 2018, saya tau Binomo Binary Options dari iklan. Kemudian saya ikut pelatihannya, dan di tahun 2019 saya membuat konten di Youtube hingga dikenal sampai sekarang," terang Indra.
Dalam kesempatan itu, Indra Kenz menegaskan tidak pernah berniat untuk menipu atau merugikan orang lain. Indra juga membahas orangtuanya yang tidak pernah mengajarkan untuk melakukan penipuan.
"Dari awal saya tidak pernah punya niat merugikan orang lain apalagi sampai menipu," lanjut Indra. "Karena orangtua saya mengajar saya untuk tidak menipu. Sayang sekali hal ini harus terjadi."
Terakhir, Indra Kenz mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi. Ia juga sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua aparat yang bertugas dalam proses hukumnya.
"Saya juga berterima kasih kepada seluruh aparat yang bertugas mengawal kasus ini. Tentunya ke depannya, saya berharap masyarakat bisa belajar untuk berinvestasi baik ilegal maupun legal," tutup Indra Kenz. "Karena semua investasi mempunyai risiko."
"Dan terakhir, sebagai pria yang bertanggung jawab, saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada," tandasnya. "Dan sekali lagi terima kasih."
(wk/nere)
