Penulis novel 'Harry Potter' JK Rowling membalas pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang belum lama ini menyinggungnya soal transgender. Seperti apa?
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 26 Maret 2022 - 08:41 WIB
WowKeren - Penulis populer novel "Harry Potter", JK Rowling belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik. Hal itu lantaran Presiden Rusia Vladimir Putin terang-terangan menyinggung JK. Putin menjadikan JK contoh terhadap perkataannya yang menyinggung budaya transgender di Amerika.
Tak disangka, JK pun tak terima. Melalui laman Twitter-nya, JK balik menyindir Putin. Ia mengatakan kritik soal transgender di negara barat tak pantas disampaikan oleh pihak yang melakukan invasi ke negara lain hingga membuat ribuan nyawa melayang.
"Kritik terhadap budaya pembatalan Barat mungkin tidak paling baik dilakukan oleh mereka yang saat ini membantai warga sipil karena kejahatan perlawanan, atau yang memenjarakan dan meracuni kritik mereka," tulis JK melalui laman Twitter-nya.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara, Putin menyebut negara barat yakni Amerika berusaha untuk menularkan budaya transgender ke Rusia. Putin pun mengaku tak menyukai hal tersebut.
Seperti yang diketahui, Putin menolak budaya mencintai sesama jenis. Ia bahkan menentang kaum LGBT di Rusia. Ia meminta rakyat Rusia untuk menikahi lawan jenis.
Itu mengapa, Putin gencar menyuarakan pidato soal anti LGBT. "JK Rowling baru-baru ini transgender karena dia ... tidak menyenangkan para penggemar yang disebut kebebasan gender," kata Putin saat menyenggol nama JK.
"Hari ini, mereka mencoba untuk membatalkan seluruh negara berusia 1.000 tahun, orang-orang kita. Saya berbicara tentang meningkatnya diskriminasi dari segala sesuatu yang berkaitan dengan Rusia, tentang tren ini yang sedang berlangsung di sejumlah negara Barat," lanjut Putin.
Di sisi lain, JK bersama badan amal miliknya baru saja membuka donasi guna membantu penderitaan rakyat Ukraina. Ia prihatin dengan keadaan rakyat Ukraina di tengah invasi Rusia.
"Pengingat: Saya pribadi akan mencocokkan semua sumbangan dengan permohonan darurat kami, hingga £ 1 juta ($ 1,3 juta). Jika Anda mampu, Anda dapat menyumbang di sini. Sekali lagi, terima kasih banyak untuk semua yang sudah menyumbang," tulis JK.
(wk/Sisi)
