Heboh Anggaran Ganti Gorden DPR RI Capai Rp 48,7 M Hingga Trending, Ini Kata Pimpinan
Nasional

Rencana anggaran tersebut termuat dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR RI yang diberi nama 'Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata' dengan kode tender 732087.

WowKeren - Anggaran Rp 48,7 miliar dari APBN 2022 yang ditujukan untuk penggantian gorden di rumah dinas anggota DPR RI baru-baru ini ramai disorot. Rencana anggaran tersebut termuat dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR RI yang diberi nama "Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata" dengan kode tender 732087.

Anggaran puluhan miliar untuk penggantian gorden ini lantas menarik perhatian banyak warganet di Twitter. Kata kunci "48,7 M" bahkan masuk dalam jajaran trending topic Twitter Indonesia.

Trending Topic

Twitter

Kekinian, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan penjelasan mengenai pengadaan gorden baru di rumah dinas anggota dewan tersebut. Menurutnya, gorden di rumah dinas DPR RI memang perlu diganti karena sudah lapuk usai 12 tahun dipakai.

"Gorden, vitrase, dan blind yang ada saat ini di RJA Kalibata dan RJA Ulujami merupakan hasil dari proses pengadaan/lelang Tahun Anggaran 2010. Dengan demikian, usia atau masa pemakaiannya sudah kurang lebih 12 tahun. Sudah banyak yang lapuk dan rusak," papar Dasco, Minggu (27/3).


Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa permintaan penggantian gorden, vitrase, dan blind yang sudah tidak layak di unit-unit RJA telah banyak diajukan kepada Kesetjenan DPR sejak 2020 lalu. Meski demikian, kesetjenan masih belum bisa memenuhi permintaan karena belum ada alokasi anggaran.

"Untuk keamanan dan kenyamanan rumah yang dihuni, anggota dewan terpaksa harus membeli secara pribadi gorden untuk digunakan sementara waktu. Tetapi untuk blind tetap dalam kondisi seadanya. Keadaan rusak bahkan ada yang sudah tidak ada sama sekali," jelas politisi Partai Gerindra tersebut.

Dasco lantas memaparkan bahwa anggaran untuk pengadaan gorden tersebut kini sudah tersedia. Oleh sebab itu, perencanaan hingga lelang tender untuk pengadaan gorden dilakukan oleh Setjen DPR RI.

"Pada Tahun Anggaran 2022 baru didapatkan alokasi anggaran untuk penggantian gorden, vitrase dan blind. Namun hanya bisa dialokasikan untuk RJA Kalibata. Pagu Anggaran sebesar Rp 48,7 M. Harga Perkiraan Konsultan Perencana (EE) Rp 46,5 M. Harga Perkiraan Sendiri (HPS/OE) Rp 45,7 M," terangnya. "Semua aspek perencanaan seperti desain, bahan dan spek teknis serta harga perkiraan disusun oleh konsultan perencana yang kemudian dilakukan proses lelang melalui Unit Layanan Pengadaan Setjen DPR RI."

Meski begitu, Dasco sendiri mengaku tidak tahu seperti apa kualitas gorden yang akan dipakai. Ia juga tak bisa mengomentari apakah anggaran Rp 48,7 miliar untuk penggantian gorden tersebut berlebihan atau tidak.

"Saya enggak tahu kualitasnya atau standarnya, jadi belum bisa komen," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait