Nangis Minta Maaf, Eks ART Nindy Ayunda Bela Diri Usai Tindakan Kasarnya Dibongkar
Instagram/nindyayunda
Selebriti

Pengacara mantan ART Nindy Ayunda menyebut sikap kasar kliennya hanya untuk mendisiplinkan anak majikannya. Lia pun berdalih sepert ini saat mohon-mohon dimaafkan oleh Nindy.

WowKeren - Mantan asisten rumah tangga (ART) Nindy Ayunda, Lia meminta maaf usai mengakui perbuatan kasarnya terhadap anak sang majikan. Sambil menangis, Lia memohon ampun agar Nindy bisa meringankan hukumannya.

"Maafin Lia, bu, selama ini Lia kerja sama ibu banyak salah yang kemarin Lia lakukan sama adik," kata Lia dalam sidang lanjutan yang digelar pada Selasa (29/3).

Lia berdalih bahwa yang dilakukannya selama ini semata-mata hanya agar putri Nindy itu mau makan banyak. "Tak ada niat sedikit apa pun untuk mencelakakan adik. Lia cuman ingin adik itu mau makan," sambungnya.

Mendengar pembelaan Lia, Nindy tetap tegas mengatakan bahwa ia tidak akan memaafkan mantan ART-nya itu. Menurut Nindy, hukuman yang nantinya harus diterima Lia adalah konsekuensi dari perbuatannya.

"Ya Lia harus tahu sebab akibat perbuatan yang dilakukan di luar. Tidak bisa melakukan sangat tidak sepantasnya," ujar Nindy. "Itu pun saya juga belum tahu maafkan atau tidak untuk saya. Apalagi karena urusan anak saya pasti ya tidak semudah itu ya."


Sama halnya dengan Lia, sang kuasa hukum, Fahmi Bachmid mengatakan tindakan yang dilakukan kliennya hanya untuk mendisiplinkan anak Nindy. Ia akan menyerahkan semua keputusannya pada majelis hakim.

"Memang seperti itu semuanya tahu dari CCTV ngelihat langsung nggak ada. Jadi ketika ada seseorang (bilang), kalau nggak makan saya tinggalin, kalau nggak makan mbak tinggal, kalau nggak makan mbak cubit. Apakah ini sebuah perbuatan penganiayan itu? Biar majelis hakim yang akan memproses. Prosesnya apakah itu bagian dari tindak pidana atau bukan," beber Fahmi.

Saat disinggung apakah kesaksian Nindy Ayunda bisa memberatkan hukuman kliennya, Fahmi sekali lagi menegaskan jika yang dilakukan Lia hanyalah bagian dari caranya mengasuh anak. Fahmi menganggap Lia tak bermaksud kasar karena putri Nindy itu seringkali rewel.

"Nah ini bagian dari sosok yang lagi mengasuh seorang anak, apakah mendisiplinkan anak adalah pidana? Ya silahkan rekan-rekan semua yang bisa menilai. Kita semua punya anak. Kalau kita mendisiplinkan anak kita, 'Hey kamu nggak tidur'. Mungkin kita cubit anak kita. Apakah ini bagian dari sebuah pidana? Ya monggo temen-temen bisa menilainya seperti apa," tuturnya lagi.

"Di kamar dimasukin, dikunci, sama Lia mungkin karena dia rewel. Makanya saya bilang apakah mendisiplinkan anak itu bagian dari tindak pidana? Saya nggak tahu silahkan dinilai yang jelas," pungkas Fahmi Bachmid. "Kalau itu dianggap kesalahan ya mohon maafkan. Lia kamu minta maaf karena kamu dalam keadaan hamil 8 bulan sebentar lagi kamu melahirkan."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait