Medina Zein kini telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pengancaman terhadap Uci Flowdea. Medina lantas menyalahkan beberapa pihak terkait kasus ini.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 30 Maret 2022 - 15:59 WIB
WowKeren - Medina Zein telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pengancaman terhadap Uci Flowdea. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Medina menjadi lebih kalem.
Awal permasalahan dengan Uci Flowdea adalah ketika Medina Zein ingin menyerangnya dengan bom. Uci Flowdea merasa terancam dan akhirnya memutuskan untuk membuat laporan polisi. Ancaman itu dilontarkan oleh Medina Zeina di media sosialnya.
Saat ditanya perihal kasus ini, Medina Zein menyalahkan sejumlah pihak. Menurut Medina Zein, ada sejumlah pihak yang mengompori konfliknya dengan Uci. Padahal bagi Medina, hubungannya dengan Uci baik-baik saja.
"Banyak pihak yang mengompori, jadi ada perdebatan di Instagram Stories padahal saya kenal baik-baik sama Uci," ungkap Medina Zein saat jumpa wartawan di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Medina Zein akhirnya memutuskan untuk mengurangi bermain media sosial saat ini. Medina Zein juga mengaku kini lebih hati-hati untuk keselamatannya.
"IG-nya masih ada, emang yang awal nggak aku aktifin dulu karena lagi down," kata Medina Zein. "Emang lagi hati-hati, salah dikit jadi banyak yang report, yang verified udah dua kali down."
Selain itu, Medina Zein berharap bisa berdamai dengan Uci Flowdea terkait kasus ini. Apabila tidak ada halangan, Medina Zein dan Uci Flowdea akan bermediasi di Polda Metro Jaya.
"Kita siap insyaAllah, kan niat kita baik. Apapun yang kita lakukan yang penting mementingkan kemaslahatan. Kami siap kalau ada harapan yang ingin disampaikan dan itu komitmen kita," ucap kuasa hukum Medina Zein, Djamaludin Koedoeboen.
Tak hanya dengan Uci Flowdea, Marissya Icha juga akan bermediasi dengan Medina Zein. Ia berharap bisa menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan jangan sampai ke pengadilan.
"Semua masalah yang terkait dengan ITE itu para pihak harus dihadapkan depan penyidik untuk dikasih ruang saling memaafkan. Itu yang paling penting. Mau kami terlapor atau pelapor," papar Djamaludin Koedoeboen. "Kalau ada yang salah paham sama Medina Zein semoga bisa diberi maaf," pungkasnya.
(wk/dess)
