Seorang Knetz membeberkan bahwa salah satu teman geng iljin Kim Garam LE SSERAFIM disebut mengancam korban bully yang telah menyebarkan tindakan kekerasan di masa sekolah.
- Alfa Sayyidah
- Kamis, 07 April 2022 - 07:31 WIB
WowKeren - Saat ini, pengenalan grup baru HYBE Labels di bawah agensi Source Music Entertainment yakni LE SSERAFIM memang mendapatkan sorotan penuh. Tidak mengherankan mengingat Miyawaki Sakura menjadi salah satu anggota.
Sayang, anggota kedua yang dikenalkan yakni Kim Garam mendapatkan rumor sebagai pelaku kekerasan di masa SMP. Ini tentu langsung menuai perdebatan sengit mengingat kasus kekerasan di sekolah sangat sensitif di Korea Selatan.
Meski begitu, HYBE Labels dan Source Music Entertainment telah membantah tegas tuduhan yang menyeret Kim Garam tersebut. Kim Garam bahkan diungkapkan sebagai korban kekerasan sebenarnya di media sosial ketika SMP.
Namun, rumor perundungan di masa lalu Kim Garam ini masih berlanjut meski munculnya bantahan. Seorang Knetz mengungkapkan bukti-bukti bahwa salah satu teman geng iljin (geng pelaku bully sekolah) tengah mengancam korban yang menyebarkan perlakuan Kim Garam di masa lalu jelang debut.
Sosok yang disebut teman Kim Garam itu diungkapkan menyebarkan para korban di media sosial. Para korban pun juga dipanggil dan diancam mengapa menyebarkan soal Kim Garam.
"Aku akan melaporkan para gadis-gadis pengganggu yang menyerang dan mengolok-olok para korban. Mereka mengungkapkan nama asli korban, bukan pelaku. Korban memiliki banyak hal untuk diungkapkan, tetapi mereka diam karena takut merugikan orang-orang di sekitar mereka. Tapi teman-teman Kim Garam menelepon korban dan menanyakan mengapa mereka mengeksposnya. Tolong bantu, ungkap Knetz.
Knetz langsung menanggapi unggahan tersebut dengan kaget. Mereka mulai bertanya-tanya apakah rumor Kim Garam pelaku perundungan benar adanya. Sebelumnya, banyak yang membela dengan menyebutkan rumor tersebut salah.
"Jadi ini masih terjadi," ucap salah seorang Knetz. "Jadi teman-temannya masih pengganggu," ungkap lainnya. "Mengapa HYBE terus mempromosikannya,," seru lainnya. "Aku merasa kasihan pada korban," ujar lainnya. "Jadi bullying ini bukan bentuk lampau, itu masih terjadi," terang lainnya.
"Ini gila jika itu benar," seru lainnya. "Teman-temannya memperburuk keadaannya jika ini benar," komentar lainnya. "Teman-temannyalah yang menghalangi debutnya sekarang," beber lainnya. "Gadis-gadis itu sangat gila," timpal lainnya. "Aku tahu korban bullying di sekolah tidak bisa memberi tahu orang tua mereka, mereka menahan semuanya dan mencoba menanggungnya sendiri," aku lainnya. "Woah, apakah ini nyata?" tandas lainnya.
(wk/alfa)
